Badilag Seorang pecinta kucing yang suka dengan tingkah lakunya dan ingin meniru Rasulullah yang memuliakan hewan berkaki empat tersebut. Sebagai pengalaman, saya pernah memelihar kucing sekaligus membuat website panduan memelihar kucing sampai dua kali. Dan untuk saat ini, saya sendang mencoba membuat situs kucing sedari awal yang lebih baik untuk pengganti situs yang sebelumnya.

5 Ciri Ciri Rabies Kucing Yang Perlu Anda Ketahui Dan Pahami

Ciri Ciri Rabies Kucing

Ciri ciri rabies kucing termasuk salah satu informasi yang tidak boleh luput dari perhatian Anda. Kenapa? Karena ini sangat penting untuk kalian ketahui.

Bukannya apa apa, mengenali gejala rabies kucing akan sangat bermanfaat untuk kedepannya. Sebab ketika anabul sedang sakit, kalian jadi bisa mengidentifikasinya.

Apakah ia terkena rabies atau bukan. Kalau misalnya hasil identifikasinya adalah benar, tentu kamu jadi bisa melakukan berbagai persiapan.

Seperti membawanya ke dokter hewan sambil berhati hati agar tidak tergigit.

Kemudian kalau hasilnya bukan, tentu kamu jadi tidak perlu terlalu waspada. Asalkan jenis penyakitnya juga tidak separah rabies.

Benar begitu bukan?

Ciri Ciri Rabies Kucing

Untuk bisa mengidentifikasi mana kucing rabies dan mana yang bukan. Tentu harus tahu mengenai ciri ciri rabies kucing.

Sebab yang namanya sebuah penyakit, tentu ada karakteristiknya sendiri. Maka dari itu, ini benar benar harus kalian pelajari kalau memang mau paham betul-betul.

Baca juga: Vaksin Tokso Kucing Emang Perlu? Ini Penjelasan Yang Benar

Dan untuk membantu Anda, kami sudah menyiapkan beberapa daftar yang menjadi ciri ciri kucing rabies, jadi silahkan lihat saja ke uraian yang sudah kami persiapkan.

1. Memiliki Luka Gigitan

Ciri Ciri Rabies Kucing

Salah satu metode penularan rabies dari hewan yang satu ke yang lainya adalah melalui gigitan. Jadi kalau melihat ada luka gigitan pada anabul, wajib untuk mewaspadainya.

Sambil mengunggu dan melihat gejala lain yang timbul, kalian bisa mencoba membersihkannya dengan air mengalir.

Kemudian berikan obat luka pada bekas gigitannya.

Cuma ketika melakukan ini, harap berhati-hati. Usahakan agar tidak sampai tergigit. Atau minimal jangan sampai ada air liur yang membasahi luka di tubuhmu.

2. Mendadak Tidak Mau Makan

Tanda lainya yang perlu kalian waspadai adalah adalah menghilangnya nafsu makan anabul secara mendadak.

Itu merupakan ciri ciri rabies kucing yang umum terjadi.

Baca juga: Cara Vaksin Kucing Gratis Dan Lokasi Pendaftaran Terbaru

Sehingga kalau poin satu dan dua sudah terjadi, kamu harus lebih waspada. Sebisa mungkin hindari kontak langsung dan tetap perhatikan kondisinya.

Atau kalau mau, bisa langsung bawa ke dokter hewan agar mereka bisa mengidentifikasinya secara lebih maksimal lagi.

3. Terjadi Perubahan Perilaku Secara Signifikan

Beberapa hal lainya yang kerap terjadi pada anabul adalah munculnya perubahan perilaku yang sangat kontras.

Dan cenderungnya adalah berubah menjadi lebih agresif dibandingkan sebelumnya.

Apalagi kalau yang awalnya jinak, itu akan berapa sekali. Sebab peliharaan yang tadinya jinak dan mau bermain bersama, malah mendadak berubah.

Yaitu menjadi galak dan agresif ke siapapun. Bahkan ke kamu sebagai pemiliknya juga sama.

Pokoknya perubahannya itu benar benar terjadi secara menyeluruh. Jadi bukan ke manusia tertentu saj.

Buat catlovers yang melihat ada 3 gejala ini, artinya harus lebih berhati hati. Sebisa mungkin kurangi frekuensi kontak langsung dengan peliharaan yang dicurigai.

4. Ada Kejang Atau Kelumpuhan

Ciri Ciri Rabies Kucing yang lainya adalah adanya kejang yang terjadi pada anabul. Kalau sudah sampai tahapan ini, bisanya tingkat kemungkinannya sudah di atas 50%.

Misalkan setelah anabul bertindak sangat agresif, kadang tiba tiba ia kejang terus kaya kucing lumpuh. Tapi beberapa saat kemudian, bisa bangun lagi.

Baca juga: 6+ Vaksin Kucing Murah Dan Harganya Terupdate

Nah kalau kayak gitu, sudah sangat mendekati.

Jadi opsi terbaiknya adalah membawa peliharaan ke klinik hewan terdekat untuk menjalani identifikasi, pertolongan pertama, dan pengobatan yang sesuai.

5. Munculnya Air Liur Secara Berlebihan

Munculnya air liur secara berlebihan bisa menjadi tanda lainya yang bikin semakin mengkrucut.

Kalau dari kelima ciri ciri rabies kucing ini terjadi semua, maka kamu ada baiknya untuk menghindari kontak langsung.

Kemudian setelah pakai pengaman, bawalah peliharaan ke dokter hewan untuk segera diidentifikasi terkait dugaan rabies atau bukan.

Yang jelas, kalau ngomongin soal penyakit ini adalah semakin cepat ditangani, maka akan semakin mungkin untuk sembuh.

Oleh sebab itu, penting sekali untuk membawa anabul ke klinik sesegera mungkin saat kamu merasa “wah ini mah benar-benar rabies”.

Demikian informasi yang dapat admin sampaikan. Semoga bermanfaat yah kakak. Good Luck.

Badilag Seorang pecinta kucing yang suka dengan tingkah lakunya dan ingin meniru Rasulullah yang memuliakan hewan berkaki empat tersebut. Sebagai pengalaman, saya pernah memelihar kucing sekaligus membuat website panduan memelihar kucing sampai dua kali. Dan untuk saat ini, saya sendang mencoba membuat situs kucing sedari awal yang lebih baik untuk pengganti situs yang sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *