Badilag Seorang pecinta kucing yang suka dengan tingkah lakunya dan ingin meniru Rasulullah yang memuliakan hewan berkaki empat tersebut. Sebagai pengalaman, saya pernah memelihar kucing sekaligus membuat website panduan memelihar kucing sampai dua kali. Dan untuk saat ini, saya sendang mencoba membuat situs kucing sedari awal yang lebih baik untuk pengganti situs yang sebelumnya.

Persentase Rabies Pada Kucing Dan Kemungkinan Selamatnya

Persentase Rabies Pada Kucing

Perlu diketahui, sebenarnya persentase rabies pada kucing itu tidak setinggi yang ada di Anjing. Namun meski begitu, tidak lantas membuat Anda jadi hilang kehati-hatianya.

Sebab yang namanya resiko itu, tetap perlu diwaspada dan dihindari. Bahkan meskipun itu persentasenya kecil.

Apalagi berdasarkan fakta yang ada, ternyata kasus rabies pada kucing itu beneran ada. Bahkan admin secara khusus sudah pernah membahasnya juga pada artikel ciri ciri rabies kucing.

Makanya, untuk catlovers yang kebetulan pengin tahu banyak tentang persentase ini, silahkan lihat uraian kami sampai selesai.

Persentase Rabies Pada Kucing

Persentase Rabies Pada Kucing

Ngomongin soal tingkat kemungkinan penularan penyakit rabies dari kucing ke manusia, maka ada beberapa hal yang nantinya perlu kamu ketahui.

Seperti soal persentase kasus penularan dari anabul, persentase penularan dari kucing liar, sampai dengan persentase tingkat kematiannya.

Alhasil, nanti Anda akan menguasainya secara mendalam.

Kemudian untuk penjelasannya seperti apa, silahkan cek uraian berikut.

Persentase Rabies Pada Kucing di Indonesia

Sesuai dengan data Kementerian Kesehatan tahun 2020, persentase rabies pada kucing, monyet, dan musang hanya sekitar 2%. Sedangkan 98 persen kasus rabies lainnya justru ditularkan lewat anjing.

Sehingga bisa kita katakan kalau sebenarnya kasus penularan rabies ke kucing itu sangat rendah. Dan itu juga yang menandakan kalau kucing kena rabies juga tingkatnya masih rendah.

Makanya kamu tidak perlu terlalu overthinking. Yang penting waspada saja sebagai bentuk kehati-hatian.

Namun secara psikologi, kalian tidak perlu terlalu khawatir. Apalagi kalau sampai stress, nah itu jangan sampai yah.

Oh ya, sudah tahu belum, soal jawaban Apakah Rabies Bisa Menular Dari Manusia Ke Manusia?

Berapa Persentase Kucing Liar Yang Mengidap Rabies?

Persentase kucing liar yang mengidap rabies di Indonesia ini tidak lebih dari 2% dari total kasus rabies di tahun 2020.

Bahkan berdasarkan informasi yang kami miliki, resiko terjadinya rabies di kucing liar memang sangatlah kecil.

Alhasil persentasenya juga kecil.

Dan kalau dilihat-lihat, kebanyakan kasusnya memang berasal dari kucing ataupun hewan peliharaan.

Ya bagaimana tidak, kucing rumahan kan rentan banget terkena penyakit. Beda hal sama kucing liar yang cenderung lebih kuat karena terbiasa hidup keras di alam.

Makanya buat yang memelihat hewan seperti anjing dan kucing, lebih baik untuk hati hati dan selalu menjaga Kesehatan.

Sebab penularan rabies ini tidak selamanya lewat gigitan saja, bisa saja lewat air liur yang kena ke luka badan.

Karena inti dari penularannya kan adalah ada virus yang masuk ke dalam tubuh lewat jalur non pencernaan.

Oleh sebab itu, memang perlu lewat luka. Entah luka gigitan atau luka lain yang akhirnya kena liur.

Dan untuk tambahan informasi, bisa juga lihat soal ciri ciri terkena Rabies setelah digigit kucing.

Berapa Persen Kemungkinan Selamat Dari Rabies?

Tingkat kemungkinan selamat dari rabies ini akan sejalan dengan kecepatan penderita untuk mendapatkan pertolongan, semakin cepat ditangani, maka tingkat kesembuhannya jadi tinggi.

Namun berdasarkan informasi yang kami miliki, untuk tingkat kematian pada manusia ketika gejala muncul adalah nyaris 100 persen.

Artinya kalau sudah teridentifikasi rabies dan gejalanya sudah pada muncul, maka 99 persen akan meninggal.

Oleh sebab itu, berhati-hatilah terhadap penyakit ini yah kawan.

Sekian mengenai artikel persentase rabies pada kucing. Semoga membantu yah.

Badilag Seorang pecinta kucing yang suka dengan tingkah lakunya dan ingin meniru Rasulullah yang memuliakan hewan berkaki empat tersebut. Sebagai pengalaman, saya pernah memelihar kucing sekaligus membuat website panduan memelihar kucing sampai dua kali. Dan untuk saat ini, saya sendang mencoba membuat situs kucing sedari awal yang lebih baik untuk pengganti situs yang sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *