Apakah rabies bisa menular dari manusia ke manusia? Mungkin pertanyaan semacam itu yang sedang ada di benak Anda.
Terutama kalau mendapati ada teman, keluarga, atau saudara dekat yang sudah teridentifikasi resmi terkena rabies, tentu ini menjadi kabar duka yang sebenarnya tidak ingin di dengar.
Apalagi resiko terbesar dari penyakit inik an bisa menyebabkan kematian.
Terus parahnya juga adalah bisa menular. Makanya kalau sebelum sebelumnya kamu pernah berkontak langsung, pasti jadi khawatirkan?
Apakah kita ini tertular atau enggak. Misalnya saja 6 jam sebelum ada pengumuman resmi dokter yang menyatakan saudara terkena rabies, ternyata Anda berkontak langsung.
Nah itu ada resiko rabies apa enggak? Untuk mengetahui itu, silahkan lihat informasi dibawah ini.
Apakah Rabies Bisa Menular Dari Manusia Ke Manusia
Dikutip dari laman diskes.baliprov.go.id, ternyata rabies bisa menular dari manusia ke manusia melalui proses transplantasi kornea, kontak air liur penderita ke mukosa mata yang masih sehat.
Bahkan pernah juga ada laporan kalau orang sehat setelah digigit oleh penderita rabies terus tertular dan mengalami sakit rabies juga.
Sehingga jawaban dari apakah rabies bisa menular dari manusia ke manusia adalah “BISA”. kemudian untuk prosesnya seperti apa, adalah seperti yang sudah disebutkan barusan.
Sebenarnya pada intinya adalah kalau ada cairan tubuh yang berpindah dari penderita ke bagian tubuh dalam orang yang sehat.
Misalnya saja bagian luka yang belum belum kering atau justru pusatnya cairan yang tidak melewati pencernaan seperti mata.
Apakah Rabies Bisa Menular Secara Tidak Langsung?
Rabies bisa saja menular secara tidak langsung kalau ada kondisi tertentu yang terpenuhi, misalnya saja ada orang yang memegang hewan rabies, terus ada air liur yang menempel pada bagian tubuh manusia. Terus tanpa cuci tangan, ternyata dalam kurun dibawah 24 jam, manusia itu mengalami luka menganga/ basah. Nah penularan tidak langsung bisa terjadi melalui proses tersebut.
Karena sebenarnya poin inti dari penularan ke manusia adalah harus ada cairan tubuh yang masuk ke dalam tubuh orang sehat.
Makanya yang paling jelas adalah gigitan. Sebab kalau gigitan, sudah pasti ada air liur yang masuk ke dalam jaringan kulit yang terluka sama gigi.
Benar begitu bukan?
Ya buat antisipasi adalah selalu bersih-bersih setelah berkontak langsung dengan hewan. Dan jangan lupa juga kenali ciri ciri rabies kucing dan ciri luka rabies pada manusia.
Apakah Rabies Bisa Menular Lewat Udara?
Berdasarkan informasi dari puskesmasabiansemal2.badungkab.go.id penyakit rabies jarang sekali menular lewat udara (inhalasi). Sebab untuk penyebabn non-gigitan itu biasanya melalui jilatan hewan.
Misalkan saja jilatan hewan (anjing, kucing) yang mengandung virus rabies ke luka terbuka, selaput lendir mulut, selaput mukosa yang utuh, selaput lendir anus, dan lain sebagainya.
Jadi arti dari penjelasan di atas adalah meski terdapat kasus penularan tanpa gigitan, tapi lewatnya jilatan. Bukan lewat udara seperti yang Anda khawatirkan sekarang.
So, kalau kamu tidak berkontak langsung dengan penderita, maka bisa bernafas lega karena ini tidak seperti flu yang gampang menular lewat udara.
Cuma meski begitu, harus tetap berhati hati saat berkontak langsung dengan pemilik hewan yang terinfeksi. Tetap ada resiko air liur yang menempel di tubuhnya dan belum sempat dibersihkan.
Pokoknya kalau ada luka, sebisa mungkin hindari penderita rabies dari kalangan apapun.
Dan sebagai informasi tambahan, bisa juga lihat ciri ciri terkena rabies setelah digigit kucing.
Bisakah Anda Tertular Rabies Karena Menyentuh Mangkuk?
Manusia tidak akan tertular rabies karena menyentuh mangkuk yang bersih. Sebab orang hanya bisa tertular rabies ketika terkena gigitan atau mungkin melalui luka terbuka yang terkena air liur rabies
Jadi asalkan Anda tidak memiliki luka dan selalu mencuci tangan setelah berkontak dengan hewan, maka aman.
Cuma misalkan ada hewan terinfeksi yang makan di mangkuk, kemudian di situ ada air liurnya, terus tak sengaja tersentuh juga, maka ketika itu terkena luka basah di tubumu, bisa menularkan juga.
Pokoknya kuncinya ada di air liur dan luka yah.
Bisakah Anda Tertular Rabies Dari Pegangan Pintu?
Selama Anda tidak memiliki luka tubuh dan selalu menjaga kebersihan, maka pegangan pintu tidak akan menularkan rabies.
Beda cerita kalau pegangan pintu ada air liur hewan rabies, kemudian secara tak sengaja menempel luka di area telapak tangan, nah itu yang bisa menjadi media penularannya.
Jadi memang harus tetap hati-hati dan selalu menjaga Kesehatan. Sebab jawaban pertanyaan dari apakah rabies bisa menular dari manusia ke manusia adalah bisa.
Bisakah Anda Tertular Rabies Melalui Pakaian?
Manusia bisa tertular rebies melalui pakaian, makanya setelah berkontak langsung, sebaiknya lepaskan pakaian apa pun yang mungkin telah terkontaminasi dengan air liur hewan yang terinfeksi.
Sebab kalau ada air liur yang menempel, ia bisa bertahan sampai 24 jam. Dan ketika sebelum 24 jam ternyata mengenai luka yang ada di tubuh, maka itu yang bahaya.
Jadi sebaiknya langsung ganti pakaian dan mandilah setelah mengurus hewan yang sudah terbukti memiliki gejala rabies. Dan bahkan sudah resmi di umumkan dokter juga.
Bisakah Anda Tertular Rabies Karena Menyentuh Makanan?
Asalkan makanan yang Anda sentuh tidak ada air liur hewan terinfeksi, maka penularan rabies tidak akan terjadi.
Sementara kalaupun ada air liur, asalkan tidak terkena luka atau mata, kemudian cuci tangan setelah menyentuh makanan, itu juga terbilang aman.
Karena kuncinya memang ada di kebersihan dan juga air liur. Kira kira itulah bahasan artikel “apakah rabies bisa menular dari manusia ke manusia”, semoga bisa menjelaskan yah.
