Pertanyaan seputar apakah gigitan nyamuk berbahaya untuk kucing apa enggak itu memang bahasan klasik. Tapi nyatanya masih banyak orang yang membutuhkan informasi ini.
Sebab yang namanya pecinta kucing baru memang selalu muncul. Sehingga wajar jika akhirnya bahasan ini selalu ada.
Ya kan tentunya bagi yang baru pertama kali memelihara kucing, pasti belum tahu tentang hal tersebut. Makanya pada akhirnya mereka bertanya ke teman.
Misalkan ke kamu. Atau justru malah kamu yang sedang bertanya sehingga mencari jawabannya lewat internet.
Apakah Gigitan Nyamuk Berbahaya Untuk Kucing?
Perlu diketahui, gigitan nyamuk bisa membuat kucing menjadi merasa gatal, bengkak, dan kemerahan di kulitnya. Dan kalau sudah begitu, biasanya kucing Anda akan menjilat, mengunyah, atau mencakar bagian tubuh yang gatal tersebut.
Makanya kalau bisa, cegah agar anabul gak menjadi sasaran nyamuk. Dan caranya adalah dengan memilih obat nyamuk yang aman untuk kucing.
Secara obat nyamuk ini kan mengandung racun. Sehingga kalian perlu mencari rekomendasi yang aman untuk hewan.
Jangan sampai yang tadinya berniat baik, malah bikin empus keracunan.
Apalagi kamu sudah tahu kan, jawaban dari apakah gigitan nyamuk berbahaya untuk kucing apa enggak.
So, mulai hari ini lebih berhati-hati yah. Jaga peliharaanmu dari kekejaman nyamuk.
Apakah Nyamuk Bisa Menyedot Darah Kucing?
Nyamuk tentu bisa menyedot darah kucing, sehingga itulah yang pada akhirnya menyebabkan gatal-gatal dan bengkak.
Sebab kalau sampai gatal, itu kan tanda kalau mereka sudah sempat tergigit oleh nyamuk. Cuma kabar baiknya adalah hal tersebut hanya belaku pada anabul berbulu pendek.
Sementara yang berbulu panjang, justru kasusnya lebih sedikit.
Baca juga: Apakah Kucing Bisa Digigit Nyamuk? Cek Penjelasan Berikut
Secara kulitnya terlindung dari bulu, alhasil lebih aman dari jangkauan nyamuk. Benar begitu bukan?
Apakah Kucing Menarik Nyamuk?
Sama seperti ketika melihat manusia, tentunya nyamuk juga melihat kucing sebagai salah satu sumber makanan mereka, sehingga artinya ia tertarik juga sama peliharaanmu.
Apalagi kalau secara ilmu kedokteran, hewan peliharaan seperti anjing, kucing, kuda, dan yang lainnya juga menghasilkan karbon dioksida tingkat tinggi.
Yang mana itu merupakan magnet kuat bagi nyamuk, sama seperti manusia. Dan apesnya lagi, karbon dioksida itu keluar saat terjadinya hembusan nafas.
Alhasil selama kucing masih hidup, maka ia termasuk hewan yang menarik bagi nyamuk.
Seperti Apa Bentuk Gigitan Kucing?
Biasanya, bentuk gigitan kucing berbentuk bengkak dan sedikit Kemerahan. Bagian Kulit atau jaringan di sekitarnya akan terlihat lebih besar, karena efek bengkak yang tadi.
Sehingga ini akan kelihatan banget.
Ya bisa dibilang mirip dengan apa yang ada di manusia. Bedanya cuma agak tertutup karena punya bulu yang lebat. Sedangkan kalau di manusia kan tidak.
Lihat juga yuk, Apakah Kucing Bisa Kena Obat Nyamuk? Ini Penjelasannya
Apakah Hewan Merasa Gatal Karena Gigitan Nyamuk?
Gigitan nyamuk akan membuat hewan menjadi gatal dan menggaruk area area tersebut. Yang mana itu juga akan menimbulkan bercak sensitif pada kulit. Dan hal ini juga yang terjadi pada anabul.
Pokoknya jika area tersebut teriritasi dan sedikit terbuka, maka bisa menyebabkan penyakit lain seperti karena infeksi bakteri.
Makanya kalau kamu melihat peliharaan terus menggaruk. Yang mana setelah diteliti karena efek gigitan nyamuk, maka silahkan obati saja.
Misalnya pakai minyak telon atau semacamnya. Kira kira itu saja yang dapat kami sampaikan terkait apakah gigitan nyamuk berbahaya untuk kucing apa enggak. Semoga bermanfaat.