Dari sekian pertanyaan teman yang cukup jarang admin dengar adalah tentang apakah kucing bisa digigit nyamuk atau tidak.
Namun begitu, meskipun jarang terdengar, tapi tetap saja ada yang penasaran dengan hal tersebut. Untuk itulah pada kesempatan ini, admin ingin membahasnya secara lebih jauh.
Lantas sebenarnya bagaimana yah? Apakah anabul bisa terkena serangga penghisap darah tersebut? Secara kalau misalkan kita lihat sekilas, bulu anabul kan lebat dan Panjang.
Jadi rasanya akan aneh kalau misalkan ada nyamuk yang bisa menggitnya.
Nah untuk mengetahui jawaban yang benar, berikut adalah ulasannya.
Apakah Kucing Bisa Digigit Nyamuk
Kucing sebenarnya bisa saja digigit nyamuk, tapi itu khusus terjadi pada area area yang tidak memiliki bulu lebat, yaitu hidung dan telinga. Sehingga kasusnya pun jarang terjadi.
Secara kalau telinga itu kan bisa gerak, alhasil misalkan ada nyamuk yang menghampiri terus telinga gerak, otomatis gak jadi hinggap.
Eh sudah tahu belum? Apakah Selaput Putih Pada Mata Kucing Bisa Sembuh Sendiri Dok?
Tapi beda cerita juga kalau itu saat anabul tidur. Apalagi area telinga itu kan hangat, jadi cukup di sukai sama nyamuk.
Cuma kabar baiknya adalah hal semacam itu bisanya hanya terjadi pada kucing bulu pendek. Sedangkan pada kucing bulu panjang, umumnya sangat jarang.
Sebab hampir semua bagian tubuhnya akan tertutupi sama bulu. Alhasil tidak ada area manapun yang bisa di hinggapi nyamuk.
Makannya cenderung lebih aman.
Bagaimana Cara Mengetahui Kalau Kucing Habis Digigit Nyamuk
Dari penjelasan di atas, Anda sudah tahu mengenai apakah kucing bisa digigit nyamuk atau tidak.
Namun yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana mengetahui kalau kucing itu habis kena nyamuk? Biar nanti bisa pemilik obati.
Baca juga: 5 Obat Alami Untuk Mata Kucing Bengkak Bernanah Terampuh
Dan usut punya usut, ternyata untuk mengetahui tanda kalau kucing habis di gigit nyamuk adalah sebagai berikut.
- Jika kucing habis keluar rumah atau habis tidur, kemudian menggaruk tubuhnya secara khusus di area yang tidak ada bulunya, itu bisa menandakan habis terkena gigitan nyamuk
- Muncul benjolan kecil agak merah di area tubuh yang tidak terlalu tertutup bulu
Nah setidaknya dua hal itu yang bisa menjadi pertanda kalau misalkan kucing habis terkena gigitan nyamuk.
Jadi silahkan lihat apakah semua itu terjadi pada kucing Anda atau tidak, jika tidak maka artinya aman.
Oh ya perlu kamu pahami juga, gatalnya ini harus diarea yang tidak terlalu banyak bulu yah. Sebab kalau yang banyak bulu, gak mungkin nyamuk bisa menembusnya.
Yang ada justru kita khawatirkan gatalnya karena kutu kucing. Bukan malah oleh nyamuk. Makanya hal seperti ini perlu Anda pahami.
Cara Mengobati Kucing Yang Terkena Gigitan Nyamuk
Untuk catlovers yang ingin mengobati peliharaanya dari gigitan nyamuk, maka bisa ambil opsi secara mandiri.
Artinya kalian bisa menggunakan bahan bahan di sekitar rumah untuk mengobatinya.
Baca juga: 8 Obat Mata Kucing Belekan Alami Paling Ampuh Recommended
Adapun tips yang bisa kalian lakukan adalah sebagai berikut.
- Mengoleskan area bentol dengan minyak telon/ minyak kayu putih
- Gunakan krim/ salep anti gatal yang umum untuk kucing (Misalnya pas ada stok obat gatal)
Nah itulah beberapa tips seputar gigitan nyamuk.
Jadi kesimpulan dari semua ini adalah jawaban dari apakah kucing bisa digigit nyamuk atau tidak, ialah iya. Utamanya pada area kulit yang tidak terlindung bulu.
Semacam hidung dan telinga.
Sementara efek dari gigitan itu bisa bikin empus jadi gatal gatal dan bentol. Kemudian untuk metode pengobatan yang bisa kalian coba adalah mengoleskan dengan minyak telon atau kayu putih.
Baca juga: Apakah Gigitan Nyamuk Berbahaya Untuk Kucing? Cek Penjelasan Berikut
Sekian yang bisa admin sampaikan. Semoga bermanfaat kawan.