Badilag Seorang pecinta kucing yang suka dengan tingkah lakunya dan ingin meniru Rasulullah yang memuliakan hewan berkaki empat tersebut. Sebagai pengalaman, saya pernah memelihar kucing sekaligus membuat website panduan memelihar kucing sampai dua kali. Dan untuk saat ini, saya sendang mencoba membuat situs kucing sedari awal yang lebih baik untuk pengganti situs yang sebelumnya.

Apa itu Vaksin Kucing F4? Ini Penjelasan Lengkapnya

vaksin kucing f4

Apakah kamu pernah mendengar vaksin kucing F4? Atau kamu justru lebih familiar dengan vaksin tetracat?

Tahukah kamu bahwa keduanya itu sama?

Jadi pemberian nama “F” ini berhubungan dengan nama virus yang bakal di lawan.

Artinya kalau misalkan F4, berarti ada empat virus dengan nama F yang bakalan vaksin ini basmi.

Dan alasan kenapa F4 itu sama dengan Tetracat adalah karena Tetracat memang bisa melawan 4 virus F. Makannya oleh beberapa ahli, di sebut juga dengan F4.

Atau untuk lebih jelasnya, bisa melihat informasi di bawah ini.

Vaksin Kucing F4

Vaksin kucing F4 seringkali dokter sarankan ketika catslover berkunjung ke klinik hewan untuk melakukan vaksinasi.

Biasanya dokter akan menyarankan pemberian vaksin ini catlover kasihkan setelah penyuntikan vaksin F3 di periode sebelumnya.

Ya setelah kurang lebih 4-6 minggu setelah vaksin F3 kalian suntikkan, maka dokter akan memberikan vaksin F4 sebagai vaksin tambahan.

Kenapa di sebut vaksin tambahan? Karena berguna untuk menambah kekuatan antibodi setelah kalian berikan vaksin F3.

Apalagi jenis F3 merupakan vaksin pertama yang menstimulus sistem imun kucing yang baru terbentuk setelah lahir, sehingga di perlukan vaksin F4 untuk memperkuatnya.

Apa Itu Vaksin Kucing F4?

Vaksin kucing F4 merupakan vaksin tetracat yang berfungsi untuk mencegah virus feline calicivirus, feline rhinotracheitis, feline panleukopenia, dan chlamydia.

Adapun fungsi utama dari jenis ini adalah sebagai vaksin penguat atau booster vaccine setelah pemberian F3 yang sebelumnya telah diberikan.

Kemudian terkait penjelasan mengenai masing masing virus, maka simak ulasan penyakit yang dapat dicegah vaksin F4 berikut ini:

1. Feline Calicivirus

Feline calicivirus adalah virus yang menyerang saluran pernapasan dan rongga mulut kucing.

Ketika kucing kamu terserang virus ini, dia akan bersin-bersin, hidung mampet, demam, dan kadang-kadang keluar air liur berlebihan.

Untuk kasus yang lebih parah bisa menyebabkan peradangan di lidah dan lapisan mulut.

Makanya agar gejala kucing tidak sampai parah, segera lakukan vaksinasi sebelum akhirnya terjangkit.

2. Feline Rhinotracheitis

Feline Rhinotracheitis adalah gangguan penyakit saluran pernapasan atas pada kucing. Penyebabnya adalah infeksi virus herpes tipe 1.

Virus ini dapat menyerang kucing dari segala kelompok usia.

Gejala yang terlihat antara lain sering bersin, hidung mampet, konjungtivitis, mata berair, mata berkedip secara berlebihan dan tidak mau makan.

Sudah tahu belum? Biaya Suntik Rabies Kucing dan Anjuran Yang Benar

3. Feline panleukopenia

Feline panleukopenia (FPV) adalah penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian pada kucing.

Namun setelah ditemukannya vaksin F4, angka kematian pada hewan peliharaan akibat penyakit ini menurun drastis dan sangat jarang terjadi lagi.

Penyakit ini disebabkan oleh virus parvovirus yang menginfeksi sel-sel yang tumbuh dan membelah dengan cepat, contohnya usus, janin, dan sumsum tulang.

Kucing yang terinfeksi memiliki gejala seperti diare, muntah, dan kehilangan nafsu makan.

4. Chlamydia

Chlamydia atau Chlamydial conjunctivitis adalah infeksi bakteri yang menyebabkan peradangan pada mata kucing.

Gejalanya berupa mata berair, kemerahan, hidung berlendir, demam, dan kehilangan nafsu makan.

Penyakit ini sering di temukan pada anak kucing berusia 5-12 minggu.

Jika anak kucing kamu menderita penyakit ini, dokter hewan biasanya akan memberikan antibiotik dan menyarankan untuk rutin membersihkan lendiri di mata kitten.

Oh ya, lihat juga yuk Pengertian Vaksin Rabies Kucing, Syarat Dan Harganya.

Berapa Biaya Vaksin F4 Kucing?

Biaya yang harus kamu keluarkan untuk vaksin F4 berkisar antara Rp170.000 sampai Rp210.000 tergantung dari tarif yang klinik atau dokter hewan tempat Anda berobat.

Nah karena harganya sekitar segitu, bisa d ibilang kalau tarif vaksin kucing F4 lebih mahal daripada vaksin F3.

Karena kalau F3 kan ada yang kisaran 80 ribuan.

Tapi meski mahal, wajar juga sih. Sebab vaksin F4 memberi perlindungan tambahan terhadap virus chlamydia yang tidak dapat kita cegah oleh vaksin F3.

Jadi memang ada tambahan daftar virus yang bisa di cegah penularannya.

Apakah Vaksin Kucing Bisa Langsung F4?

Vaksin F4 bisa langsung kamu berikan apabila anabul berusia lebih dari 12 bulan dan belum pernah mendapat vaksin F3.

Hal ini karena anabul yang sudah besar dan berusia 1 tahun, tentu tubuhnya dapat menerima vaksin F4 secara langsung meski belum dapat F3. Sebab secara kesiapan juga umurnya memadai.

Sebaliknya jika anabul berusia 2-12 bulan, maka sebaiknya berikan vaksin F3 dulu baru nanti kasih vaksin F4 setelahnya. Yang penting beri jarak saja beberapa bulan.

Soalnya kamu memang harus melakukan prosesnya sesuai tahapan vaksin kucing yang benar.

Jangan lupa untuk selalu mengkonsultasikan pemberian vaksin untuk kitten kepada dokter hewan yang sudah ahli di bidangnya.

Sekian artikel tentang vaksin F4 dari kami. Semoga bermanfaat untuk kamu dan anabulmu ya!

Badilag Seorang pecinta kucing yang suka dengan tingkah lakunya dan ingin meniru Rasulullah yang memuliakan hewan berkaki empat tersebut. Sebagai pengalaman, saya pernah memelihar kucing sekaligus membuat website panduan memelihar kucing sampai dua kali. Dan untuk saat ini, saya sendang mencoba membuat situs kucing sedari awal yang lebih baik untuk pengganti situs yang sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *