Apakah kamu barusan melihat kucing makan belalang? Eits, tidak perlu khawatir akan hal itu. Sebab bukan saja kamu yang pernah ngalamin.
Bahkan banyak catslover yang juga pernah menjumpainya. Entah itu yang terjadi pada peliharaan mereka atau justru pada kucing lain yang liar maupun milik tetangga.
Pada intinya adalah hal tersebut memang cukup sering terjadi. Walaupun tidak sesering kejadian kucing makan tikus ataupun kucing makan cicak.
Kucing Makan Belalang
Kucing merupakan salah satu hewan yang gampang tertarik pada segala sesuatu yang bergerak, terutama yang ukuran badannya jauh lebih kecil.
Ini terjadi karena naluri berburu empus cukup tinggi. Ditambah, naluri bermainnya pun cukup tinggi. Sehingga gabungan diantara keduanya membuat ia sering nangkapin hewan.
Yang mana salah satunya adalah belalang.
Baca juga: Bolehkah Kucing Makan Kodok? Ini Penjelasan Yang Benar
Maka dari itu, pada kesempatan kali ini, admin akan membahas mengenai beberapa hal terkait hubungan rantai makanan antara empus dan belalang.
Misalkanya ya seperti apakah aman bagi kucing memakan belalang? Terus nanti yang terjadi pada kucing yang habis memangsa belalang itu bagaimana? Baik baik saja atau tidak?
Pokoknya artikel ini akan berfokus untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan semacam ini.
Ya mungkin aka nada sedikit tambahan juga mengenai beberapa hal yang tak kalah pentingnya.
Apakah Kucing Boleh Makan Belalang?
Bagi empus yang berbiasa berburu, maka artinya kucing boleh makan belalang. Sebab itu adalah sumber makanan alami mereka. Apalagi di alam liarpun demikian.
Cuma jika itu terjadi pada ras kucing rumahan seperti Anggora, maka sebaiknya hindari. Soalnya dikhawatirkan pencernaan mereka tidak terbiasa.
Baca juga: Kucing Makan Kadal, Boleh Gak? Ini Penjelasan Ahli Terbaru
Terus takutnya juga, karena belum pernah, malah pas ngunyah kurang. Sehingga tersedak kaki belalang.
Jadi jawaban ini bersifat opsional tergantung keadaan.
Ya kalau dilihat secara kacamata pengamat, memang banyak anabul yang suka mengejar dan menangkap belalang, utamanya pada kucing tanpa pemilik.
Bahkan sebenarnya itu masuk ke dalam makanan kucing liar. Karena menjadi salah satu pemasuk protein alami bagi badan empus.
Nah berhubung kalian memelihara kucing ras, yang terbiasa makan makanan pabrik. Ada baiknya untuk penuhi keburuhan gizinya lewat buatan pabrik saja.
Sebab makanan kucing komersial tentu mengandung protein, lemak, vitamin, dan mineral yang sudah ditakar agar bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Kucing ras Anggora ataupun Persia, boleh saja kamu biarkan makan belalang sesekali saja, agar tidak membahayakan kucing. Jadi jangan sering sering.
Baca juga: 8 Makanan Kucing Persia Buatan Sendiri Yang Penuh Nutrisi
Akan lebih baik untuk menjadikan dryfood atau wet food sebagai makanan utama mereka.
Apa yang Terjadi jika Kucing Makan Belalang?
Ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi pada anabul yang memangsa belalang. Dan itu bernilai positif ataupun negative. Semua tergantung kondisi.
Baca juga: 11 Makanan Kucing Yang Bagus dan Murah Bernutrisi Tinggi
Dan untuk kemungkinan tersebut adalah sebagai berikut:
- Pertama, kucing dapat merasa senang dan terpuaskan karena berhasil menangkap mangsa. Ini adalah perilaku alami dan bahkan bisa menjadi bentuk latihan fisik dan ajang menjaga naluri.
- Kedua, anabul bisa saja tersedak kalau misalkan terlalu buru buru dan tidak mengunyah dengan baik. Terutama di bagian kaki belakang yang panjang.
- Kemungkinan ketiga adalah kucing muntah akibat tidak bisa menelan dengan baik. Tentu bagi yang tidak terbiasa, bakal cukup sulit untuk menelannya.
Selain dari itu, mungkin saja ada efek samping yang terjadi jika kucing.
Dalam beberapa kasus, belalang mengeluarkan senyawa kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan kucing.
Selain itu, bagi belalang yang baru terkena racun inteksida dari petani, tentu berpeluang menularkan ke kucing ketika ia sampai termakan.
Alasan Kucing Menangkap Belalang
Mengapa kucing suka menangkap belalang?
Ada beberapa alasan di balik perilaku ini. Pertama adalah sebuah fakta kalau empus itu pemangsa alami yang terbiasa berburu.
Mereka memiliki insting berburu yang kuat, sehingga ketika melihat belalang yang lewat, maka akan otomatis mengubahnya menjadi target buruan yang menarik.
Baca juga: Kucing Makan Jangkrik, Emang Boleh Yah? Ini Penjelasan Terbaru
Terlebih dengan gerakan belalang yang cepat dan loncatan yang tiba-tiba memicu insting berburu dan bermainya aktif secara bersamaan.
Selain itu, belalang adalah mangsa alami yang banyak mereka jumpai di hutan maupun lingkungan manusia.
Mereka adalah sumber makanan yang relatif mudah ditemukan, terutama di area dengan banyak rumput atau vegetasi di mana belalang sering berkeliaran.
Efek Samping Kucing Makan Belalang
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika kucing makan belalang.
Dan efek samping ini cukup berbahaya kalau misalkan sampai terjadi. Adapun untuk daftarnya adalah sebagai berikut:
- Muncul masalah pencernaan seperti muntah dan diare
- Kucing bisa terkontaminasi dengan pestisida atau bahan kimia beracun, saat belalang yang ia makan baru terkena racun petani
- Anabul berisiko tertular parasit internal yang ada pada belalang seperti cacing mapun virus berbahaya
- Kucing tersedak bagian tubuh belalang
Maka dari itu, kesimpulan yang bisa kita ambil adalah meskipun kucing sering kali menangkap dan memangsa belalang, sebaiknya kita tidak menjadikan belalang sebagai makanan utama.
Melainkan hanya sebagai cemilan dan ajang menjaga insting.
Belalang tidak menyediakan nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kucing dan dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
Terutama pada ras ras yang memang secara genetic tidak berasal dari alam liar. Melainkan dari hasil pengembangbiakan manusia.
Sehingga makanan khusus kucing lebih cocok karena dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
Dan mengenai hal itu, kalian bisa melihat daftarnya pada makanan kucing murah berkualitas.
Ataupun kalau mau yang mahal, bisa lihat ke daftar merk makanan kucing termahal. Semoga bermanfaat