Kucing makan kodok adalah suatu hal yang jarang terlihat di tengah perkampungan manusia. Namun begitu, ini bukan berarti tidak ada sama sekali.
Di alam liar, kejadian semacam ini pasti sering terjadi. Walaupun kuantitasnya tidak sebanyak kucing makan tikus, kucing makan ayam atau yang lainya.
Sebab kodok atau katak ini, tidak menjadi priooritas utama. Jadi hanya sebagai opsi saja.
Mungkin ketika kucing liar kesulitan mencari mangsa yang biasa ia tangkap, maka kodok bisa menjadi opsi lainnya.
Sedangkan kalau di perkampungan manusia, kucing yang menangkap kodok, biasanya karena memang ia lapar.
Terlebih di sekitar situ, pasti sulit ditemui hewan hewan mangsa. Yang ada malah sisa makanan manusia. benar bukan?
Kucing Makan Kodok
Kucing sebagai hewan peliharaan yang populer di kalangan manusia memang mempunyai banyak keistimewan.
Baca juga: Kucing Makan Kadal, Boleh Gak? Ini Penjelasan Ahli Terbaru
Salah satunya adalah meskipun ia jinak, sering kali insting berburunya tetap ia jalankan. Misalkan saja dengan menangkap katak.
Jadi bisa dibilang kalau kucing adalah pemburu alami yang terampil. Namun ia juga menjadi hewan peliharaan yang imut dan menyenangkan untuk diajak main.
Nah kaitannya sama kodok. Pasti kalian sedang penasaran yah? Mengenai kebenaran ketika kucing memangsa kodok. Kira kira boleh atau gak, gitu kan?
Kalau memang kamu mau tahu kebenarannya, silahkan lihat ini sampai selesai yah kakak.
Bolehkah Kucing Makan Kodok?
Sebaiknya kucing tidak boleh makan kodok, kamu harus berusaha keras untuk mencegah kejadian itu terjadi. Bahkan kalau bisa, ambil kodok yang sudah tertangkap, jangan sampai kemakan.
Sebab beberapa jenis kodok bisa sangat beracun bagi kucing, sementara yang lain relatif aman juga ada. Namun peluang berbahayanya lebih tinggi.
Tapi ini yang kami maksud adalah mengenai kucing peliharaan yah. Sementara kalau kucing liar, pastinya secara insting mereka sudah tahu mana kodok beracun dan mana kodok yang aman.
Baca juga: 8 Makanan Kucing Liar Yang Kerap Kita Jumpai Terbaru
Terlebih, salah satu ciri kodo beracun kan bagian tubuh kodok akan ada warna mengkilapnya di bagian kulit punggungnya. Disana terdapat kelenjar beracun yang membahayakan.
Jadi kalau kucing liar, pasti mereka sudah memahaminya. Sementara kucing rumahan, saya rasa tidak.
Bahaya Kucing Makan Kodok
Seperti yang sudah sempat admin jelaskan, kucing yang memakan kodok beracun dapat mengalami bahaya. Adapun bahaya yang dimaksud adalah keracunan ataupun tertular penyakit.
Namun yang paling mungkin sih karena keracunan. Sebab jenis katak beracun itu ada banyak. Jadi mungkin saja yang ia makan adalah itu.
Baca juga: 11 Makanan Kucing Yang Bagus dan Murah Bernutrisi Tinggi
Dan berikut adalah bahaya kucing makan kodok yang sering terjadi:
- Muntah dan Diare. Kucing yang memakan kodok beracun seringkali muntah dan mengalami diare secara bersamaan. Itu adalah proses alami saat ia mencoba mengeluarkan racun.
- Kesulitan Bernapas. Beberapa racun kodok ada yang menyebabkan hewan yang memakannya jadi sulit bernapas.
- Kucing Lemas. Kucing yang terkena racun kodok, kemudian muntah dan diare, pasti kelanjutannya jadi lemas.
- Kejang. Bagi katak yang mengalami keracunan tingkat tinggi, tak jarang berakhir dengan kejang kejang.
- Kematian. Bagi empus yang gak kuat, kemudian kebetulan tidak kamu obati juga, maka ada kemungkinan lama lama akhirnya mati.
Ya pada intinya adalah agar tidak berakhir tragis, ada baiknya untuk memeriksakan dan mengobati empus yang ada indikasi keracunan.
Sementara kalau baik baik saja, ya biarkan. Namun di lain hari, cegah ia memakan seekor katak.
Jenis Kodok Beracun
Perlu kalian ketahui, jenis jenis kodok itu kan banyak. Ada yang beracun dan ada yang biasa saja.
Nah mengenai katak beracun, kami memiliki beberapa daftar yang mungkin bisa kalian hindari.
- Katak Anak Panah Amazon
- Katak Blue Yellow Spotted
- Kodok Perut-Api Oriental
- Katak Panah Beracun Lebah Kuning
- Phantasmal Poison Dart Frog
- Katak Biru Panah Beracun
- Dendrobates T. Tinctorius
- Katak Anak Panah Gelap
- Katak Panah Emas Beracun
Nah itulah beberapa daftar katak yang beracun.
Baca juga: Kucing Makan Laron, Boleh? Lalu Apa Alasan Kucing Memangsanya
Tapi sebenarnya itu kebanyakan hidup di luar negeri. Terutama di hutan hutan Amazon. Sementara untuk yang di Indonesia, biasanya adalah jenis katak yang tidak beracun.
Cara Mengatasi Kucing Makan Kodok
Kalau kamu melihat kucing sudah memakan kodok, maka langkah pertama adalah jangan khawatir.
Kemudian putuskan untuk membawanya ke dokter hewan atau tidak. Dokter hewan pastinya akan lebih kompeten dalam menentukan status kucing.
Baca juga: 10 Makanan Kucing Murah Berkualitas, Cuma 20 Ribuan Loh
Dan kalau hasilnya ada kemungkinan keracunan, pastinya bakal memberikan perawatan yang sesuai sesuai dengan kondisi kucing Anda.
Cuma saya juga tahu, pastinya tidak semua orang mampu membawa hewan kesayangan ke dokter.
Jadi kalian bisa ikuti cara mengatasi kucing makan kodok dibawah ini:
- Perhatikan tingkah laku kucing. Lihatlah apakah ada gejala keracunan atau tidak.
- Jika ada gejala keracunan, jangan menunda untuk ke dokter. Sebab racun itu sifatnya bisa menyebar sangat cepat, jadi segera mencari perawatan adalah poin utamanya.
- Jika tidak ada indikasi keracunan, cukup cuci mulut dan wajah kucing. Cucialh dengan air bersih untuk menghilangkan bekas daging katak.
- Berikan Minum.
Nah setidaknya itulah yang bisa kalian lakukan sebagai langkah perawatan mandiri jika memutuskan untuk tidak membawanya ke dokter hewan dulu.
Pada intinya, hewan peliharaanmu kan sudah jadi bagian penting dari keluarga. Jadi kesehatan dan keamanan-nya tentu menjadi prioritas, bukan?
Tapi ya kami juga memahami tidak semua pemelihara kucing memiliki cukup uang buat ke dokter. Jadi tinggal sesuaikan saja dengan keadaan masing masing.
Apapun yang diusahakan untuk kesehatan anabul, pastinya itu adalah sebuah kebaikan bukan?
Dan yang terakhir, saya sarankan untuk cegah kucing makan kodok atau katak lagi. Setuju?