Badilag Seorang pecinta kucing yang suka dengan tingkah lakunya dan ingin meniru Rasulullah yang memuliakan hewan berkaki empat tersebut. Sebagai pengalaman, saya pernah memelihar kucing sekaligus membuat website panduan memelihar kucing sampai dua kali. Dan untuk saat ini, saya sendang mencoba membuat situs kucing sedari awal yang lebih baik untuk pengganti situs yang sebelumnya.

Lihat Kucing Makan Jangkrik? Kira Kira Harus Bagaimana Yah

kucing makan jangkrik

Kucing makan jangkrik atau serangga lainya memang bukan hal yang baru kalau di alam liar. Namun bagi catslover yang jarang ke hutan, pasti ini menjadi pengalaman baru kan?

Ketika kamu pertama kali melihat anabul memakan jangkrik, pasti syok dan langsung bingung akan apa yang harus dilakukan.

Terus nanti kondisi kesehatan anabul bakalan bagaimana. Nah pasti kamu merasa gitu yah?

Tenang saja, kamu tidak perlu khawatir. Sebaiknya lihat dahulu penjelasan dari Badilag ini biar tahu kejelasannya.

Kucing Makan Jangkrik

kucing makan jangkrik

Jangkrik adalah salah satu serangga yang lincah dengan teknik lompatannya.

Dan ini sejalan dengan kesukaan empus yang gemar memangsa hewan hewan lincah yang ukuran badanya lebih kecil darinya.

Baca juga: Bolehkah Kucing Makan Kodok? Ini Penjelasan Yang Benar

Kucing memang suka mencicipi makanan yang tidak biasa, termasuk serangga seperti jangkrik. Meski ia sebenarnya tidak sedang lapar, namun naluri berburunya kadang tidak bisa ia tahan.

Alhasil saat melihat seekor jangkrik, langsung deh menyergapya.

Apakah Kucing Boleh Makan Jangkrik?

Kucing makan jangkrik itu secara alami boleh saja, sebab mereka merupakan bagian dari satu rantai makanan yang alami. Di alam liar, tak jarang serangga menjadi menu makanan kucing.

Sebagai hewan karnivora, memang kucing harusnya makan daging dagingan. Baik itu berupa hasil buruan maupun yang dikasih sama tuannya.

Cuma ya karena harga daging mahal, maka kebanyakan memberikan peliharaannya dengan makanan kucing kering maupun makanan kucing basah.

Walaupun ya pada akhirnya karena memiliki naluri alami kuat, kucing masih suka berburu hewan semacam jangkrik. Bahkan tak jarang juga kucing makan belalang dan Laron.

Tapi ini biasanya berlaku pada kucing ras yang aktif semacam kucing kampung, kucing domestic, kucing hutan, dan jenis kucing aktif lainnya.

Sementara bagi kucing yang lebih pasif semacam anggora, maka cenderung jarang melakukan hal demikian. Kebanyakan sudah merasa cukup dengan makanan kucing Anggora yang ia terima.

Apa yang Terjadi Jika Kucing Makan Jangkrik?

Ketika seekor anabul memakan jangkrik, beberapa hal bisa terjadi. Antara berupa hal yang baik dan buruk.

Namun itu semua bersifat random tergantung dari kondisi masing masing kucing. Jadi pasti nanti bakalan ada yang baik baik saja maupun sebaliknya.

Baca juga: Kucing Makan Kadal, Boleh Gak? Ini Penjelasan Ahli Terbaru

Lalu terkait hal yang sekiranya bakal terjadi itu seperti apa, inilah gambarannya.

  • Beberapa kucing tentu akan merasa senang karena bisa bermain menangkap jangkrik sambil memakannya ketika sudah puas.
  • Ada sebagian kucing yang tidak biasa, ia malah tersedak kaki jangkrik yang panjang dan tidak terkunyah dengan baik, yang mana bisa bikin muntah
  • Jika jangkrik habis terkena semprot racun pestisida milik petani di sawah, ada kemungkinan racun itu masuk ke kucing kalau memang si jangkrik termakan

Nah itulah beberapa hal yang mungkin terjadi pada seekor anabul yang memangsa jangkrik.

Alasan Kenapa Kucing Memangsa Jangkrik

Meskipun naluri kucing itu memang sudah ada dari sananya, maksudnya sudah tercipta seperti itu oleh Allah. Namun secara ilmu pengetahuan, tentu ada alasan kenapa anabul suka sama jangkrik.

Tidak mungkin ia makan begitu saja, kalau memang tidak menyukainya.

Baca juga: Melihat Kucing Makan Mie Instan? Cegah Atau Biarkan Saja?

Dan berikut ini adalah beberapa alasan kenapa kucing suka memangsa jangkrik, yang mungkin perlu kamu ketahui.

1. Insting Alami

Empus adalah pemburu alami yang memiliki kemampuan mengejar dan menangkap apa pun yang bergerak, termasuk serangga.

Bahkan seekor ular saja bisa mereka kalahkan, apalagi cuma jangkrik.

2. Gerakan Jangkrik Menarik Perhatian

Anabul adalah salah satu hewan yang kepo akan gerakan. Terutama gerakan lincah.

Saat ia melihat sesuatu bergerak secara lincah, maka insting menangkapnya bakalan aktif seketika. Bahkan meski awalnya lagi males malesan.

Nah kebetulan, jangkrik termasuk serangga yang menghasilkan gerakan lompatan lincah yang menarik bagi kucing.

3. Media Bermain

Seperti yang sudah kami jelaskan, jangkrik punya gerakan gesit yang kalau dibandingkan sama empus, tentu masih kalah jauh.

Tapi inilah poinnya, anabul akan memanfaatkan itu untuk bermain bersamanya. Dan itu berupa melepas jangkrik lalu menangkapnya.

Hal itu dilakukan secara berulang sampai bosan dan berakhir dengan santapan.

Bahaya Kucing Makan Jangkrik

Meskipun jangkrik ini bisa menjadi camilan yang baik dan alami bagi kucing, namun tidak kami sarankan untuk jangka panjang.

Utamanya dengan lingkungan tempat tinggal tertentu. Seperti dekat persawahan, dekat perkebunan, maupun dekat ladang petani.

Baca juga: Efek Samping Makanan Kucing Beauty

Kenapa? Karena disitu, jangkrik rawan kena pestisida petani. Sehingga kalau benar benar kucing makan jangkrik yang kena pestisida, bisa keracunan kan.

Jadi hindari dengan kondisi wilayah semacam itu.

Atau untuk lebih lengkapnya, berikut bahaya kucing makan jangkrik.

  • Keracunan Pestisida

Seperti yang tadi admin jelaskan, jika jangkrik terkena pestisida atau bahan kimia berbahaya, lalu termakan sama anabul, maka sudah pasti racunnya bisa masuk.

Kalau itu tidak bisa dinetralisir oleh empus, ya ujung ujungnya bakalan keracunan sih.

  • Potensi Penyakit

Jangkrik yang hidup di alam liar bisa membawa penyakit dan parasit. Terutama yang lingkungannya kotor semacam di kota kota besar yang banyak sampah.

Dan kalau sampai Anabul terinfeksi oleh penyakit yang dibawa oleh jangkrik, ini bisa berpotensi merugikan kesehatan mereka.

  • Kucing Tersedak

Sebanarnya jangkrik ini tidak terlalu banyak dagingnya. Dan malah ada bagian yang cukup keras di bagian kakinya.

Nah ini yang berpotensi untuk membuat mereka tersedak kalau tidak sempurna pas ngunyahnya.

Ya pada akhirnya, kesimpulan dari semua ini adalah mengizinkan kucing makan jangkrik secara sesekali biasanya aman.

Bahkan itu bisa menjadi sumber makanan tambahan lain yang bernutrisi. Namun, jika kalian tinggal di dekat persawahan, perkebunan, atau area tani yang suka semprot pestisida, sebaiknya jangan.

Terus yang tinggal di lingkungan kotor banyak sampah juga sebaiknya hindari. Ok catslover!

Badilag Seorang pecinta kucing yang suka dengan tingkah lakunya dan ingin meniru Rasulullah yang memuliakan hewan berkaki empat tersebut. Sebagai pengalaman, saya pernah memelihar kucing sekaligus membuat website panduan memelihar kucing sampai dua kali. Dan untuk saat ini, saya sendang mencoba membuat situs kucing sedari awal yang lebih baik untuk pengganti situs yang sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *