Ciri ciri terkena rabies setelah digigit kucing itu apa sih? Pertanyaan semacam ini kerap kali terdengar dari pemelihara yang kebetulan habis kena gigit.
Ya wajar juga sih, sebab penyakit tersebut memang cukup berbahaya. Sehingga perlu diwaspadai dan dihindari sebisa mungkin.
Apalagi resiko terbesarnya adalah dapat menyebabkan kematian pada manusia dan hewan. Jadi jangan pernah menganggap remeh tentang hal ini.
Bahkan pada kesempatan lain, admin juga pernah merekomendasikan vaksin rabies kucing guna menghindari kasus kasus yang semacam itu.
Ciri Ciri Terkena Rabies Setelah Digigit Kucing
Menyadari apa saja ciri ciri terkena rabies setelah digigit kucing bisa menolong kita dalam mengambil Keputusan yang tepat.
Karena kalau misalkan di tangani dengan cepat, maka resiko kematiannya bisa di hindari. Sebab kunci dari menyembuhkan rabies adalah soal kecepatan melakukan pertolongannya.
Semakin lambat dan semakin telat, tentu akan menimbulkan resiko yang makin besar.
Alhasil kalau pertolongannya cepat, di harapkan akan membuat kemungkinan Anda atau orang yang tergigit jadi selamat.
Oleh sebab itu, silahkan kenali ciri luka rabies guna bisa mengidentifikasi dengan benar.
1. Muncul Demam Pasca Tergigit
Ciri ciri terkena rabies setelah digigit kucing adalah munculnya rasa demam secara tiba tiba setelah beberapa saat tergigit.
Cuma ini bukan berarti langsung yah. Ada jeda beberapa jam, jadi bukan setelah di gigit terus hitungan menit langsung demam.
Nah bukan yang seperti itu. Tetap ada prosesnya kok. Jadi munculnya agak lama juga.
2. Sakit Kepala
Selain demam, biasanya ciri ciri terkena rabies setelah digigit kucing adalah munculnya rasa sakit kepala yang lama kelamaan jadi makin menyakitkan.
Apalagi sedari awal juga sudah ada demamnya. Alhasil kombinasi antara demam dan sakit kepala akan bikin kondisi juga makin gak enak.
Baca juga: 5 Ciri Ciri Rabies Kucing Yang Perlu Anda Ketahui Dan Pahami
Ya pada intinya adalah kalau sudah merasakan hal kayak gini, perlu waspada saja. Atau kalau mau aman sih langsung ke rumah sakit. Jadi nanti biar di periksa secara mendalam.
Tapi misalkan malas ke RS, kamu bisa mencari obat sakit kepala dulu di warung atau apotik. Terus buat yang masih tahan, gak makan obat juga gak papa.
Intinya sesuaikan saja dengan kebiasaan, cuma harus sambil waspada. Kalau nanti ketambahan poin poin berikutnya, maka pilihan terbaiknya memang masuk ke RS.
3. Nyeri Pada Luka Gigitan
Umumnya kalau tergigit atau tergores itu tidak akan sakit terus menerus. Paling kalau tersentuh atau di tekan baru agak berasa.
Cuma untuk kasus rabies itu beda, sebab akan terasa nyeri meski tidak sedang di apa apain. Jadi mirip kayak kalau kena knalpot kan panas terus menerus.
Nah untuk rabies, justru rasanya nyeri terus di bagian gigitannya.
Makanya kalau menemukan hal begini, artinya bisa menjadi penambah poin yang mengarah ke kasus rabies beneran.
Lihat juga yuk, 5 Gejala Kucing Rabies Yang Perlu Anda Ketahui Dan Waspadai
4. Kehilangan Nafsu Makan
Meskipun cuma tergigit ternyata efek dari penyakit ini bisa bikin nafsu makan berkurang secara drastis.
Bahkan meski makanan yang di depan mata itu terlihat enak, namun karena terinfeksi rabies, pada akhirnya jadi gak nafsu sama sekali.
Misalkan kamu mendapati ada 4 tanda ini pada seseorang yang habis tergigit kucing, maka kamu perlu untuk menasehatinya agar segera ke dokter.
Atau jika itu menimpa ke kamu sendiri, maka mintalah bantuan keluarga untuk mengantarmu ke RS terdekat. Jangan lupa ketika di jalan, ceritakan semuanya.
Hal tersebut sebagai jaga-jaga takutnya kondisi makin parah dan gak bisa cerita saat sudah tiba di Rumah Sakit.
5. Merasa Gelisah Atau Khawatir
Untuk ciri ciri terkena rabies setelah digigit kucing yang berikutnya adalah munculnya rasa gelisah dan khatwatir akan semua hal.
Tanda seperti ini sudah sangat menjurus ke penyakit tersebut. Karena identiktanya memang kayak gitu.
Pokoknya kalau sudah ada yang kelima ini, siapapun yang kena, sebaiknya segera lakukan pertolongan dengan membawanya ke rumah sakit.
Sebab itu akan lebih baik daripada Anda terlalu bingung dengan apakah ini rabies atau bukan. Benar begitu bukan?
Kira-kira itulah informasi yang dapat admin sampaikan, semoga informasi ini bisa berguna untuk semua.