Review Makanan Kucing Maxi, Kelebihan & Kekurangan 2024

Melihat Review Makanan kucing Maxi merupakan hal yang perlu kalian lakukan sebelum memutuskan untuk membelikan-nya kepada anabul kesayangan.

Ada banyak alasan yang membuat kamu harus melihat reviewnya terlebih dahulu.

Salah satu karena yang namanya empus, pasti kan cocok cocokan. Jadi ada yang cocok dengan makanan A dan ada yang B.

Makanya dengan melihat reviewnya, nanti diharapkan kalian jadi bisa punya gambaran akan cocok atau enggaknya.

Makanan Kucing Maxi

Merk Maxi dry food adalah pakan untuk kucing yang layak dipertimbangkan. Biasanya, merk makanan kucing yang beredar di Indonesia adalah hasil produksi local.

Namun untuk Maxi maka berbeda. Sebab ia merupakan produk diimpor dari luar negeri.

Dan pada kesempatan ini, kami akan menjelaskan soal makanan kucing Maxi, mulai dari siapa produsennya hingga kelebihan serta kekurangannya.

Jadi sebelum membelinya, silahkan perhatikan beberapa poin berikut ini:

Pabrik Produsen Maxi

Maxi Cat Food diproduksi dari luar negeri. Hal ini cukup menarik dan menjadi dasar untuk membandingkan kualitasnya dengan makanan produksi lokal.

Karena bagaimanapun juga, standar produksi luar dan dalam negeri tentu berbeda.

Berdasarkan data yang kami temukan, ternyata Maxi diproduksi oleh Best in Show yang berlokasi di negeri Kanguru alias Australia.

Kemudian, PT Harapan Maju Indah yang sudah berdiri sejak 2001 dan berlokasi di Jalan Pangeran Jayakarta 30A, Jakarta Pusat menjadi distributor resmi dari Best in Show.

Jadi bagi yang mau jadi agen besar, bisa langsung pesan ke PT Harapan Maju Indah sebagai pihak importer resminya.

Ukuran Kemasan

Sama seperti cat food pada umumnya, makanan kucing Maxi diproduksi dalam kemasan besar berukuran 20 kg.

Namun, jika Anda membeli di toko hewan, maka Anda dapat membeli kemasan repack dalam ukuran 400 gram, 500 gram, 800 gram, 1 kg hingga 2 kg.

Artinya, meski kemasan aslinya besar, namun kamu akan tetap menemukan kemasan repack kecilnya.

Review Makanan Kucing Maxi

Untuk bentuk kibble, maka berdasarkan Review makanan Kucing Maxi yang kami lakukan, ternyata bentuknya kecil seperti butiran pil gitu, terus tekturnya keras, dan warnanya, terlihat kecoklatan.

Lalu karena berukuran kecil, maka untuk seekor kitten, tidak akan sulit untuk memasukkannya ke dalam mulut mereka.

Cuma ya gitu, karena agak keras, jadi masih mending buat yang dewasa saja. Kalau buat anabul kecil, mending kasih yang jelas jelas tertulis untuk kitten.

Atau bisa cek pada makanan kering kucing umur 2 bulan.

Untuk empus dewasa yang punya gigi tajam, tentu tidak kesulitan dalam mengunyah setiap butir Maxi dan bahkan akan lahap karena ada sensasi bunyinya.

Lalu soal aroma memang tidak terlalu tajam, sehingga sangat cocok untuk kucing yang tidak terlalu doyan makanan beraroma tajam.

Nah, jika berbicara soal varian rasa, maka Maxi masih tersedia dalam 2 varian saja, yaitu tuna dan ayam.

Sudah tahu belum? Makanan Kucing Excel vs Bolt, Mana yang Lebih Baik Ya Guys?

Meskipun varian rasa yang terbatas, namun hal ini tentu tidak masalah karena mayoritas kucing suka dengan varian rasa ini.

Apakah Maxi Mengandung Babi?

Kalau dilihat dari kemasan dan komposisinya yang tidak ada istilah perbabian, maka bisa kita simpulkan kalau maxi tidak mengandung babi.

Dan kalau tidak mengandung babi, artinya Maxi Cat Food halal untuk muslim beli.

Selama belum ada pengumuman khusus terkait adanya kandungan babi, maka sah sah saja untuk kalian beli.

Komposisi Maxi Cat Food

Membahas mengenai komposisi Maxi, ternyata ada banyak bahan pembuatnya loh. Dan itu bukan hanya tentang daging saja. Melainkan sudah ada tambahan bahan lain.

Lalu bagi yang mau lihat komposisi Maxi Cat Food ada pasa, silahkan lihat daftar berikut ini:

Tepung ayam,
Nasi giling,
Ayam terhidrolisis,
Lemak ayam (diawetkan dengan campuran tokoferol
dan asam sitrat),
Tepung tuna,
Bubur bit kering,
Produk telur kering,
Perisa ayam,
Lesitin,
Kultur ragi,
Biji rami dan garam kalium
klorida,
DL-metionin,
L-lisin,
Kalsium propionat (pengawet),
Kolin klorida,
Ekstrak ragi,
Ekstrak marigold,
Glukosamin sulfat (0,04%),
Kondroitin sulfat (0,01%),
Daun mint,
Peterseli,
Teh hijau dehidrasi,
Asam sitrat,
Asam fumarat,
Asam malat ,
Asam laktat,
Oregano kering,
Fenugreek kering,
Adas kering,
Cabai kering,
Jahe kering,
Ekstrak rosemary,
Ekstrak yucca schidigera,
Asam askorbat (vitamin
C),
Dan bahan lainnya

Bagaimana? Banyak banget bukan?

Jadi jangan sekali kali meremehkan kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Kan sudah lengkap begitu.

Kelebihan dan Kekurangan Maxi Cat Food

Tahukah kamu kalau misalkan produk kucing sudah pasti ada plus minusnya. Dan ini berlaku juga pada Maxi.

Bagi yang ingin tahu apa saja itu, silahkan lihat penjelasan di bawah ini.

Kelebihan

Untuk yang pengin tahu kelebihan makanan kucing maxi apa saja, silahkan lihat dan pertimbangkan.

Mengandung protein dengan dosis yang cukup tinggi
Mengandung ekstrak Yucca Schidigera sehingga dapat mengurangi bau kotoran kucing
Terdapat kandungan vitamin dan nutrisi lainnya yang cukup banyak
Harga yang lebih terjangkau, cocok untuk kelas menengah ke bawah

Jadi apakah kamu tertarik untuk membelinya?

Kekurangan

Seperti yang sudah sempat admin bahas, kalau yang namanya kekurangan itu sudah pasti ada.

Dan untuk daftarnya adalah sebagai berikut.

Kibble yang keras sehingga tidak disarankan untuk kitten
Belum ada keterangan resmi apakah termasuk makanan yang dapat mencegah FLUTD atau tidak
Aroma yang kurang menyengat sehingga tidak begitu memancing nafsu makan anabul

Benar bukan?

Efek Samping Makanan Kucing Maxi

Selain punya kekurangan, ternyata efek samping makanan merk ini juga ada.

Lalu untuk daftarnya adalah sebagai berikut.

Bisa memicu FLUTD kalau sering lupa gak kasih minum
Untuk jenis kucing yang gak kuat sama bau, maka ini bisa bikin nafsu makannya hilang
Dengan tektur yang keras, kalau dipaksakan ke kitten, tentu terlalu beresiko

Demikianlah artikel kami mengenai makanan kucing Maxi. Semoga melalui artikel ini Anda bisa terbantu dalam mempertimbangkan Maxi sebagai makanan anabul Anda.