Kucing makan keju? Emang doyan yah? Mungkin itulah yang kamu pikirkan saat pertama kali mendengar ada hewan peliharaan teman yang suka sama keju.
Atau yang setidaknya pernah nyobain rasa keju itu seperti apa.
Lalu untuk mengobati rasa penasaran kalian tentang boleh atau tidaknya. Maka pada kesempatan kali ini, secara khusus admin akan membahas hal tersebut.
Jadi silahkan untuk yang sedang penasaran, langsung saja arahkan pandangan ke artikel ini sampai habis.
Kucing Makan Keju

Keju merupakan salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh manusia. Oleh sebab itu, tak jarang terlihat oleh kucing, alhasil beberapa dari mereka, ada yang mengeong untuk meminta.
Baca juga: Apakah Kucing Boleh Makan Bakso? Ini Penjelasan Yang benar
Lalu terkait reaksi dari catslover, tentu ada yang merasa kasian dengan ngeong itu, hingga akhirnya memberikan keju tersebut.
Baik yang secara murni atau tercampur sama roti, jadi roti keju.
Sebaliknya, banyak juga dari pemilik kucing yang justru tidak memberikan, dengan alasan takut berbahaya bagi pencernaan anabul.
Nah dari semua reaksi itu, sebenarnya yang benar itu mana?
Apakah Kucing Boleh Makan Keju?
Sebagai hewan karnivora, tentu makanan utama mereka adalah daging. Jadi kucing makan keju adalah hal yang tidak boleh kamu biarkan dengan alasan apapun. Bahkan meski tercampur sama roti.
Meskipun kucing yang kamu miliki sudah terbiasa sama makanan manusia, namun untuk keju, sebaiknya jangan.
Baca juga: Bolehkah Kucing Makan Ayam? Ini Penjelasan Dari Ahli Kucing
Sebab tubuh kucing tidak didesain untuk itu. Bahkan jangka panjangnya, pasti bakalan bikin bulu kucing jadi mudah rontok. Kan jelek jadinya.
Maka dari itu, pemberian keju ini sangat tidak badilag sarankan. Entah dengan alasan apapun.
Alasan Kenapa Kucing Tidak Boleh Makan Keju
Keju adalah sebuah bahan makanan yang terwujud berkat fermentasi susu sapi. Dan yang jadi masalah adalah susu sapi itu mengandung laktosa yang sangat tidak bagus untuk kucing.
Dan parahnya, sebagian besar kucing dewasa memiliki sedikit laktase, dimana laktase ini ialah enzim yang diperlukan untuk mencerna laktosa, gula yang terdapat dalam susu.
Makanya laktosa yang tidak dapat kucing cerna, ujung- ujungnya dapat menyebabkan masalah serius pada pencernaan kucing.
Alhasil, untuk yang paling parah, bisa menyebakan anabul menjadi diare, muntah, atau mendapat gangguan pencernaan lainnya.
Oleh karena itu, sebaiknya tidak memberikan keju kepada empus.
Baik itu yang masih kecil maupun sudah dewasa.
Ya masih mending kamu biarkan saja kucing makan ikan cue. Sebab kalau ikan cue kan gak asin dan bagus. Beda sama keju yang sudah asin, dan malah bahaya buat empus.
Manfaat Keju untuk Kucing
Meskipun sebaiknya tidak memberikan keju, namun pasti ada saja yang nekat kan. Ya sebenarnya kalau berbicara secara objectif, memang keju itu punya manfaat juga.
Cuma kenapa malah dilarang, itu karena manfaatnya yang bakalan didapat jauh lebih sedikit dibandingkan kalau harus menghadapi resiko buruknya.
Baca juga: Kucing Makan Udang, Boleh Gak Sih? Cek Penjelasannya Disini
Yang mana kalau pas resiko buruk itu terjadi, pananganannya cukup susah.
Kembali ke pembahasan mengenai manfaat keju untuk kucing, berikut adalah daftarnya:
1. Sebagai Sumber Protein Hewani
Keju adalah sumber protein hewani yang baik.
Protein sangat penting untuk pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan otot kucing. Baik yang kitten maupun dewasa.
2. Sumber Kalsium Alami
Kalsium dalam keju membantu dalam perkembangan tulang dan gigi yang kuat. Ini juga penting untuk menjaga kesehatan jantung dan sistem saraf kucing.
Cuma ya gitu, untuk mendapatkan kalsium alami, tidak hanya dari keju. Kan kamu bisa juga beli susu khusus kucing.
3. Perasa Makanan
Dengan rasa yang khas dan berbeda dari makanan kucing, maka beberapa kucing malah jadi doyan dengan keju. Sebab ya itu, ini merupakan sesuatu yang baru bagi mereka.
Nah setidaknya itulah beberapa manfaat keju bagi empus tercinta. Tapi perlu saya tekankan kembali, itu semua bisa kamu dapat dari selain keju.
Efek Samping Keju Bagi Kucing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, konsumsi keju yang berlebihan oleh kucing dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Dan inilah yang banyak ahli kucing khawatirkan. Makanya kebanyakan tidak memperbolehkan pemberian keju ke anabul.
Adapun untuk beberapa efek samping yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Diare
Keju yang mengandung laktosa akan susah untuk anabul cerna. Alhasil, kalau dibiarkan begitu saja, dapat menyebabkan diare pada kucing.
2. Muntah
Beberapa kucing mungkin mengalami muntah setelah mengonsumsi keju. Baik itu karena gak suka sama rasanya, atau pencernaanya yang menolak.
3. Sakit Perut
Kucing yang lebih peka terhadap laktosa dapat mengalami masalah pencernaan yang lebih serius, seperti sakit perut berkepanjangan sampai si laktosanya hilang.
4. Penurunan Nafsu Makan
Bagi kucing yang sampai muntah, biasanya akan berlanjut dengan proses penurunan nafsu makan sementara. Entah sehari atau beberapa hari.
5. Muncul Tanda Alergi
Dalam beberapa kasus, pemberian makanan manusia memang dapat memberikan alergi. Seperti jadi tiba tiba gatal, kemerahan, dan lain sebagainya.
Jadi ya pada intinya adalah pemberian keju ini tidaklah bagus.
Pokoknya keju merk apapun lah. Mau itu keju kraft, cheddar, prochiz, sampai mozarella pun gak boleh.
Kalau kamu memang sayang sama empus dan punya duit. Alangkah baiknya belikan cemilan kucing saja.
Alhasil pas kucing clamitan, kamu kasih snack saja.