Badilag Seorang pecinta kucing yang suka dengan tingkah lakunya dan ingin meniru Rasulullah yang memuliakan hewan berkaki empat tersebut. Sebagai pengalaman, saya pernah memelihar kucing sekaligus membuat website panduan memelihar kucing sampai dua kali. Dan untuk saat ini, saya sendang mencoba membuat situs kucing sedari awal yang lebih baik untuk pengganti situs yang sebelumnya.

Kucing Makan Kecoa Apakah Bahaya? Apa Efeknya? Cek Yuk..

kucing makan kecoa

Sebagai hewan karnivora, kucing makan kecoa adalah hal yang mungkin terjadi dan bahkan sering terlihat oleh castlovers. Termasuk kamu kan?

Terkadang, meski kucing sudah kenyang diberi makan oleh pemiliknya, namun insting berburunya itu membuat ia tetap ingin menyantap hewan kecil yang di temui. Contohnya Kecoa.

Maka dari itu, pasti kalian penasaran mengenai yang benarnya bagaimana. Boleh apa enggak si empus makan serangga begituan.

Nah kalau pengin tahu jawabannya, silahkan cek penjelasan admin badilag.

Kucing Makan Kecoa

Di Indonesia, kecoa merupakan salah satu hewan yang menjijikkan. Karena tempat tinggalnya ada di lingkungan kotor yang banyak bakteri.

Baca juga: Kucing Makan Cicak Boleh Gak? Cek Penjelasan Terbaru

Sehingga banyak pemelihara hewan yang merasa terganggu dengan keberadaaanya. Sebab kalau keliatan, bakalan di makan sama kucing mereka.

Ya walaupun terkadang kucing hanya ingin bermain dengan kecoa, tetapi tidak menutup kemungkinan akan berlanjut sampai tahap di makan.

Maka dari itu, untuk mengetahui akan hal yang benar tentang kecoa yang suka di makan sama empus. Lihat penjelasan di bawah.

Apa Yang Akan Terjadi Jika Kucing Makan Kecoa

Jika kucing makan kecoa, umumnya bagi yang pencernaannya sudah terbiasa, maka akan baik baik saja. Namun bila ini pertama kalinya, ada kemungkinan akan muntah karena perut kucing menolak.

Kejadian semacam ini memang cukup sulit untuk kita hindari. Meski bagi kita menjijikan, namun nyatanya kucing malah sangat suka dengan serangga yang bernama kecoak itu.

Baca juga: Bisakah Kucing Makan Burung? Cek Penjelasannya Disini

Tapi itu wajar sih, sebab sudah bawaan dari naluri.

Ya pada intinya, Karena kecoa itu salah satu hewan yang menjijikan dan memiliki tempat tinggal di lingkungan kotor. Ada baiknya untuk kamu jauhkan kucing dari serangga tersebut.

Caranya bagaimana? Ya tentu dengan rajin membersihkan rumah. Kan dengan banyaknya kecoa, maka artinya rumah kamu kotor. Sehingga serangga tersebut betah tinggal di situ.

Setuju gak?

Kucing Makan Kecoa Apakah Bahaya

Jika kucing sudah sering makan kecoa, maka itu tidak akan membahayakan nyawanya. Sebaliknya jika tidak terbiasa, maka memungkinkan kucing menjadi muntah muntah.

Bahkan kalau misalkan kecoa sudah disusupi parasite, maka tidak menutup kemungkinan kalau itu akan berpindah ke empus.

Baca juga: Bolehkah Kucing Makan Kelinci? Bagaimana Cara Mengajarinya?

Ya kembali seperti yang sudah admin jelaskan. Pada intinya adalah kita harus selalu menjaga kebersihan rumah dan kandang. Pokoknya sering sering saja untuk membersihkan rumah.

Termasuk ke bagian kandangnya juga yang guys.

Tak lupa pula, admin sarankan untuk rajin membuang kotorannya.

Lalu dalam beberapa minggu sekali, maka kucing perlu kamu mandikan juga biar bersih.

Pokoknya pastikan semuanya bersih deh.

Sementara untuk penjagaan dari dalam. Sebaiknya kamu berikan makanan yang sehat, lalu beri mereka vitamin yang tepat agar kucing tidak mudah jatuh sakit.

Kalau ada budget, bisa juga dengan rutin mengecek kesehatan anabul ke dokter hewan. Ya beberapa bulan sekali, cukup lah.

Efek Kucing Makan Kecoa

Tidak semua kucing suka memakan kecoa. Tapi ada sebagian besar juga yang malah suka makan kecoa. Bahkan tiap kali melihatnya, maka bakal langsung ia makan.

Namun dari semua itu, ada gak yah? Yang mengalami berbagai efek samping? Nah kalau ada, kira kira apa saja yah?

  1. Muntah
  2. Diare
  3. Sakit Perut
  4. Nafsu Makan Menurun
  5. Pusing

Itulah beberapa efek samping yang suka timbul pada kucing yang tidak terbiasa memakannya.

Pada dasarnya, untuk kucing itu pertama kali memakan kecoa, umumnya memang akan memuntahkan kembali kecoa tersebut.

Baca juga: Ikan Cue Untuk Kucing, Bagus Gak? Cek Manfaat & Efek Sampingnya

Jadi kalau Anda melihat anabul mengejar kecoa untuk pertama kalinya, awasi dengan cermat. Jangan sampai anabul memakannnya, sebab dikhawatirkan akan mengalami efek samping seperti di atas.

Atau kalaupun tidak, takut jadi ketagihan saja. Nanti kebiasaan kalau lihat kecoa jadi matanya langsung ijo.

Terus yang perlu diperhatikan lagi adalah kalau peliharaanya masih kitten.

Karena menurut pengalaman temen, potongan-potongan dari kecoa yang ia kunyah, berpotensi tersangkut di tenggorokan kitten. Sehingga bisa menyebabkan tersedak.

Kalau sudah begini kan repot juga.

Tidak hanya itu, kalau kamu melihat anabul  tiba-tiba mulai berperilaku aneh dan tidak biasa.

Terutama sesaat setelah makan kecoa, pertimbangkan untuk membawanya ke dokter hewan terdekat supaya segera dapat diberi pertolongan.

Tapi kalau misalkan tidak ada gejala apa apa. Ya syukurlah, berarti pencernaannya cocok.

Obat Kucing Makan Kecoa

Solusi yang paling efektif mengobati kucing yang memakan kecoa ialah dengan membeli obat cacing kucing di apotik terdekat atau anda bisa saja langsung memeriksakan ke dokter hewan.

Cuma untuk pertolongan pertama, bisa kasihkan air minum dulu. Terus kalau ada, bisa mencoba berikan sedikit madu yang sudah kamu campurkan dengan air.

Adapun takarannya, kira kira saja sampai agak encer dan tidak terlalu manis.

Intinya sih, meski kucing makan kecoa itu boleh karena sudah menjadi tabiatnya, namun cegah saja.

Karena bisa dibayangkan lingkungan kecoa yang kotor begitu, bisa berpotensi membawa penyakit kan?

Selain itu, dikhawatiirkan pula ia sempet menghirup racun serangga yang pas matinya ditempat kamu. Lalu terlihat oleh kucing dan dimakan. Wah bahaya banget, bisa bisa kucing keracunan.

Jadi usahakan untuk mencegah kucing makan serangga tersebut yah guys.

Badilag Seorang pecinta kucing yang suka dengan tingkah lakunya dan ingin meniru Rasulullah yang memuliakan hewan berkaki empat tersebut. Sebagai pengalaman, saya pernah memelihar kucing sekaligus membuat website panduan memelihar kucing sampai dua kali. Dan untuk saat ini, saya sendang mencoba membuat situs kucing sedari awal yang lebih baik untuk pengganti situs yang sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *