Efek samping vaksin kucing harus kalian ketahui sebelum memutuskan untuk memberikan vaksinasi dari tahap awal sampai tahap akhir.
Kenapa? karena untuk mempertimbangkan apakah nanti kamu siap untuk menghadapi berbagai efeknya atau tidak.
Sebab menurut data yang kami peroleh, sebagian kucing yang sudah menerima vaksin, maka dalam 1 sampai beberapa hari kedepan akan memiliki gejala sakit.
Mulai dari yang ringan sampai dengan yang sedikit berat.
Itu sepenuhnya tergantung dari kemampuan antibody kucing. Dan juga tergantung seberapa sehat saat kucing menerima suntikan.
Efek Samping Vaksin Kucing
Efek samping dari sebuah vaksin memang sudah pasti ada, karena didalamnya kan mengandung virus lemah yang berguna untuk memberikan pengenalan ke antibody tubuh.
Sehingga nanti kita harapkan kucing bisa mengenali virus yang akan masuk dikemudian hari. Alhasil sudah tahu bagaimana cara menghadapinya.
Dan efeknya tentu saat benar benar diserang virus ganas tersebut, kucing bisa survive dan paling parahnya hanya sakit, tidak sampai mati.
Berbeda nasib dengan yang tidak sama sekali divaksin. Yang mana efek kematiannya bakalan tinggi banget.
Kembali ke masalah efek samping, kira kira apa saja yah? Ada yah tahu?
Jika tidak, berikut ini adalah efek samping vaksin kucing yang perlu kalian tahu guys.
1. Pembengkakan Area Suntik
Efek samping vaksin kucing yang pertama biasanya berupa pembengkakan di area suntik maupun di sekitaran wajah.
Ini bisa kamu periksa secara fisik untuk mengetahui apakah ada atau tidaknya. Karena tentunya tidak semua kucing akan mengelaminya. Hanya beberapa saja yang mungkin akan seperti itu.
Cuma informasi ini bisa juga kalian manfaatkan untuk mengetahui ciri ciri kucing sudah divaksin atau belum.
Jadi saat kamu mau beli empus di petshop, bisa lihat ciri fisiknya untuk tahu apakah baru saja menerima vaksin atau tidak.
2 Kulit Kemerah Merahan
Gejala kedua yang bisa muncul kepada hewan peliharaan yang habis kalian vaksinasi adalah muncul kemerah merahan pada sebagian kulit. Utamanya di sekitar bekasannya.
Jadi misalnya kamu habis suntik vaksin rabies, bisa saja setelah beberapa jam akan muncul kemerah merahan di area tersebut.
Tapi Anda tidak perlu khawatir, sebab nanti seiring dengan pulihnya kondisi kucing, maka tanda tersebut juga bakalan ikutan hilang.
Jadi efek samping vaksin kucing yang berupa kemerahan ini hanya bersifat sementara saja.
Eh mau tahu gak? Soal Cara Vaksin Kucing Sendiri di Rumah Biar Berhasil.
3. Kucing Muntah
Salah satu efek samping vaksin rabies pada kucing adalah membuatnya menjadi muntah muntah, tapi sebenarnya tidak hanya jenis ini sih. Bahkan Vaksin Tricat juga dapat menyebabkan hal yang sama.
Ya pada intinya adalah kemungkinan hal hal semacam itu sudah pasti ada. Namun ada kucing yang mengalami, dan ada pula yang tidak sama sekali.
Apabila sebelum fase suntikan itu kalian berikan ternyata kucing dalam kondisi sehat wal afiat. Tentu hal semacam itu tidak mungkin terjadi.
Tapi sebaliknya jika memang sedikit kurang sehat, maka bisa saja setelah beberapa menit atau jam, kucing mendadak muntah muntah.
Cuma kalian tidak perlu khawatir, itu hal yang wajar.
Dan yang penting adalah setiap vaksin itu isinya virus yang sudah dilemahkan, jadi aman dari resiko kematian, kalaupun ada, persentasenya akan sangat kecil.
Kucing muntah setelah di vaksin? Coba belikan Makanan Kucing Pasca Vaksin.
4. Diare
Dalam beberapa kasus, efek samping vaksin kucing bisa juga sampai tahapan diare. Apabila hal semacam ini terjadi, tinggal kalian beri makan seperti biasa.
Nanti juga lama lama akan sembuh. Atau bisa juga beli obat mencret kucing untuk membantu meredakan gejala diarenya secepat mungkin.
Namun secara garis besar, Anda tidak perlu terlalu panic dan selalu kondisikan agar tenang.
Eh lihat juga yuk Merk Obat Diare Kucing Di Petshop Yang Ampuh Terbaru.
5. Gatal Gatal
Hal lain yang mungkin bakalan terjadi adalah munculnya efek gatal pada sebagian atau seluruh tubuh kucing.
Ini adalah reaksi wajar dan banyak kucing yang mengalaminya juga. Kamu tidak usah terlalu cemas.
Apalagi empus punya mekanisme garukan yang dapat menjangkau hingga ke seluruh bagian tubuh. Jadi secara alami tidak perlu kamu bantu.
Tapi jika merasa kasian dan mau bantu garuk juga gak papa. Bisa juga dengan mengelus ngelus di bagian yang gatal.
6. Gusi Pucat
Efek samping vaksin kucing lainnya yang kerap muncul adalah warna gusi yang mendadak berubah menjadi pucat.
Untuk memeriksanya, bisa langsung dengan membuka bagian mulut kucing. Dan jika diperlukan, silahkan gunakan senter untuk bisa melihat dengan jelas.
7. Demam
Layaknya yang terjadi pada manusia, efek samping vaksin kucing juga dapat menyebabkan kondisi tubuh mereka menjadi demam.
Sebab demam itu kan adalah tanda alami tubuh saat antibody mereka berusaha membunuh virus yang masuk lewat jalur panas tubuh.
Sehingga mereka berusaha menaikan suhu tubuh agar virus cepat mati. Cuma ya begitu, harus kamu control biar lonjakan suhunya tidak sampai tinggi banget.
Nanti kalau antibody sudah menang, toh demamnya bakalan ikutan hilang.
8. Flu
Gejala umum yang ikutan terjadi pada kucing demam adalah flu, biasanya ini menjadi efek lanjutan dari kejadian demam barusan.
Cuma persentase kucing yang mengalami hal demikian termasuk sedikit.
Jadi bisa badilag bilang, Anda tidak perlu khawatir dengan gejala gejala semacam ini.
9. Pingsan
Efek samping vaksin kucing yang paling parah sih adalah pingsan. Namun ini adalah hal yang sangat jarang terjadi.
Mentok mentok bisa saja ada kalau misalkan saat kondisinya sakit, malah kamu paksakan untuk menerima vaksin. Nah itu baru bisa empus kalian jadi pingsan.
Kurang lebihnya itulah kesembilan efek samping yang perlu kalian waspadai sebagai pemilik hewan peliharaan. Jaga kucingmu selayaknya kamu menjaga tubuhmu sendiri.