Dosis Combantrin untuk Kucing Dan Takaran yang Tepat

Pemberian Combantrin untuk kucing bisa menjadi salah satu opsi ketika peliharaan kalian terkena penyakit cacingan.

Apalagi faktanya Combantrin memang diproduksi untuk menyembuhkan cacingan pada manusia.

Sehingga ada korelasi denga penyakit yang sedang di alami sama anabul.

Makanya banyak juga cat lovers yang memberikan Combantrin dan memberikan hasil positif (kucing sembuh).

Alhasil kalau misalkan kalian ingin mencobanya, maka silahkan saja. Asalkan lihat dahulu beberapa penjelasan dari admin badilag.id.

Combantrin Untuk Kucing

Combantrin adalah produk obat untuk mengatasi masalah cacingan pada manusia. Obat ini terkenal efektif menyembuhkan sejak awal beredar di Indonesia.

Combantrin diproduksi oleh PT Pfizer Indonesia dan tersedia dalam dua varian, yaitu pil serta sirup.

Varian obat cacing yang akan kami bahas pada artikel ini adalah sirup dengan rasa jeruk.

Mengapa? Karena varian inilah yang biasanya catslover berikan kepada kucing yang sedang mengalami cacingan.

Ada banyak alasan yang menyertai pemberian sirup ini. Makanya kalau memang mau tahu semuanya, jangan lupa untuk membaca informasi ini sampai habis.

Apakah Combantrin Bisa untuk Kucing Aman?

Combantrin bisa untuk kucing dan aman bila ia konsumsi, dengan catatan harus menggunakan dosis yang tepat. Jangan asal asalan, apalagi mau coba kamu samain sama yang manusia.

Perlu kalian ketahui, banyak pemilik kucing yang sudah mencobanya.

Dan ulasan dari pemberian obat manusia kepada kucing ini cenderung aman aman saja. Bahkan malah kebanyakan mengulas hasil positif dengan kondisi kucing yang akhirnya sembuh.

Obat cacing Combantrin memang diproduksi untuk manusia sehingga mengandung zat aktif tertentu yang efektif untuk menangani cacingan pada tubuh sebesar manusia.

Cuma kalau untuk anabul yang punya ukuran lebih kecil daripada manusia, tentu harus kita sesuaikan.

Anda tidak perlu khawatir, karena admin juga sudah menyediakan informasinya.

Dosis Combantrin Untuk Kucing

Setelah catslover mengetahui fakta bahwa Combantrin untuk kucing itu cenderung aman dan malah bisa menyembuhkan, tentu langsung pengin kasih ke anabul kan.

Nah kalau memang iya, jangan gunakan dosis yang ada di kemasan, sebab itu kan buat manusia.

Sementara kalau buat anabul, kalian bisa mengikuti aturan dosis Combantrin untuk kucing berikut ini yang berdasarkan berat badan

Kucing dengan berat 2 kg perlu diberi 1 ml sirup combantrin
Kucing dengan berat 4 kg perlu diberi dosis 2 ml Combantrin
Berat kucing 6 kg bisa diberi dosis 3 ml combantrin
Berat kucing 8 Kg bisa diberi dosis 3ml combantrin

Intinya setiap 2 kg kucing, perlu 1 ml combantrin. Atau bisa juga setiap 1Kg bb kucing, perlu 0,5 ml.

Alhasil kalau BB 3Kg, maka yang perlu kalian berikan adalah 1,5ml.

Ketika anabul sudah kena cacing, maka kalian bisa memberikan obat cacing ini kepada anabul sebanyak sekali sebulan saja.

Jika setelah beberapa hari masih belum terlihat dampaknya, maka bisa kita berikan lagi 3 minggu kemudian.

Takaran Combantrin Untuk Kucing 2 Bulan

Pada informasi sebelumnya, kami mengemukakan kalau setiap 1Kg berat kucing, maka perlu dosis sebanyak 1Ml.

Lantas bagaimana dengan kitten yang BB di bawah 1Kg?

JIka memang begitu adanya, berikut dosis dan takaran combantrin untuk kucing 2 bulan yang benar.

Anak kucing umur 2 bulan dengan berat 500 gram, setidaknya butuh dosis 0,25 ml
Kucing 2 bulan berat 900 gram, dosinya adalah 0,5 mL sekali minum
Kucing 2 bulan berat 1200 gram – 1500 gram, dosisnya adalah 0,75 mL setiap kali minum

Nah itulah beberapa informasi takaran dan dosis yang bisa kalian ikuti agar anabul cepat sembuh.

Efek Samping Combantrin

Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya, obat Combantrin sengaja produsen produksi untuk manusia.

Maka, ketika kalian berikan kepada kucing, tentu bisa berpotensi menimbulkan efek samping yang perlu Anda waspadai.

Terutama kalau tidak cocok dan penggunaan dosisnya kurang tepat. Misalnya saja karena kebanyakan.

Nah terkait efek samping Combantrin untuk kucing yang kami maksud adalah sebagai berikut.

1. Mengantuk

Salah satu efek umum dari obat kimia adalah bikin ngantuk. Jadi gak perlu heran kalau akhirnya anabul terlihat ngantuk sesaat setelah kalian beri sirup.

Biarkan saja ia istirahat agar obat bisa bekerja secara lebih maksimal.

2. Diare

Efek samping lain yang dapat anabul rasakan setelah menerima Combantrin adalah diare.

Hal ini biasanya karena efek yang mereka terima selama cacing-cacing dalam organ pencernaan di basmi adalah seperti ini.

Dimana saat diare, maka kadang cacingnya akan ikut.

Jadi justru ini merupakan tanda awal akan sembuh. Bisa kita bilang, diare ini menjadi media detoks apabila cacingnya ikutan keluar.

3. Muntah

Untuk efek samping yang satu ini, Anda perlu membedakan antara memuntahkan obat dengan muntah karena efek samping obat cacing.

Jika kucing memuntahkan cairan sesaat setelah menerima Combantrin, maka kucing tidak menelan obat tersebut melainkan hanya melepehnya saja.

Sedangkan jika hal tersebut terjadi beberapa menit setelah menerima Combantrin, hal tersebut berarti sedang terjadi efek samping obat.

Jika efek samping ini hanya terjadi sekali, yaitu saat pertama kali menerima Combantrin, maka hal tersebut normal.

Namun, berbeda cerita jika hal tersebut terjadi berkali-kali, maka Anda perlu membawanya ke dokter hewan.

Perlu ditegaskan bahwa kedua efek samping tersebut hanya terjadi pada sebagian kucing saja.

Dengan kata lain, efek samping tersebut tidak selalu terjadi sehingga Anda perlu mencoba untuk mengatasi cacingan pada anabul.

Jika Anda melihat salah satu atau kedua efek tersebut, segeralah bawa kucing tersebut ke dokter hewan. Jika tidak cepat-cepat kamu obati, akan berpotensi mengalami kerusakan organ pencernaan.

Harga Combantrin Untuk Kucing

Harga Combantrin yang sedang kami bahas hanya berkisar Rp20.500 dan dapat Anda peroleh di apotik terdekat.

Perlu kita ketahui bersama, bahwa jenis Combantrin yang sebaiknya kalian pilih adalah untuk anak sehingga kandungannya tidak terlalu berat untuk kucing tersayang.

Demikianlah artikel kami mengenai Combantrin untuk kucing, mulai dari pengertian, dosis pemberian hingga harga produk ini.

Semoga artikel ini dapat membantu Anda mengobati sakit cacingan pada anabul dan nantikan artikel kami selanjutnya!