Informasi mengenai cara menyimpan Whiskas basah harus kalian ketahui jika sekarang sudah mulai memberikan makanan wet food kepada anabul.
Bagi mereka yang memiliki peliharaan baru berupa kitten, memang harus memilih wet food daripada dry food.
Dan salah satu brand ternama yang memiliki produk makanan seperti itu adalah Whiskas. Makanya kalian yang sudah membelinya, jangan lupa untuk tahu aturan aturanya.
Misalkan terkait penyimpanan dan pemberiannya.
Itu semua tidak boleh luput dari perhatian. Sebab makanan kucing basah termasuk mudah basi. Jadi penyimpanannya harus benar benar sesuai.
Cara Menyimpan Whiskas Basah
Pada kesempatan kali ini, badilag akan mencoba membahas mengenai metode metode terkait penyimpanan whiskas basah yang benar.
Baca juga: VCO untuk Kucing: Dosis, Manfaat, & Efek Samping Terbaru
Tidak hanya itu saja, informasi lainya yang terkait ciri ciri whiskas basi juga akan kami terangkan.
Jadi kasarannya adalah apa saja yang berkaitan dengan Whiskas basah, maka akan kami bahas di artikel ini. Jangan sampai lewatkan walau cuma sedikit yah kakak.
Cara Menyimpan Whiskas Basah Yang Benar
Perlu catslover pahami, wet food yang bertekstur basah memang cenderung akan mudah basi dibandingkan dry food.
Baca juga: Review Makanan Kucing Whiskas, Halal Gak Sih? Cek Yuk
Mungkin kalau dryfood, misalkan dibiarkan dalam udara terbuka, tidak akan mudah basi. Mentok mentok bau dan rasanya hilang.
Tapi kalau wet food malah beda, ia justru bisa basi.
Jadi silahkan lihat bagaimana cara menyimpan Whiskas basah yang benar.
- Ambil Whiskas yang sudah kalian beli
- Simpan di dalam kulkas
- Atur agar suhunya antara 50-100 derajat Fahrenheit (10 – 37 derajat Celcius)
- Usahakan jangan sampai di taruh di freezer
Alasan kenapa kita tidak boleh menaruh ke dalam freezer adalah karena kalau misalkan beku, nanti rasa sama tekturnya bisa rusak.
Dan khusus rasa, malah bisa aneh. Alias gak enak lagi.
Makanya kalau bisa taruh di kulkas saja dan jangan sampai beku.
Oh ya, metode ini cocoknya kalian pakai saat menyimpan kemasan yang belum kalian buka.
Cara Menyimpan Makanan-Basah Kucing Di Kulkas
Bagi yang sudah terlanjur membuka kemasan makanan kucing basah. Kemudian ternyata tidak habis karena ukurannya besar dan kucingmu sedikit, maka tak perlu khawatir.
Baca juga: 8 Makanan Kucing Halal & Terjangkau Yang Bebas Babi
Kalian cukup menaruhnya ke kulkas. Cuma meski begitu, ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan.
Tapi ya tenang saja, itu hanya berupa tips biar gak basi aja.
Dan berikut adalah cara menyimpan makanan-basah kucing di kulkas yang sudah terlanjut terbuka.
- Tutup kemasan makanan basah dengan rapat
- Simpan pada kulkas bagian atas (freezer)
- Atur suhunya agar 4-7 derajat, atau yang penting di freezer deh
- Atur agar penyimpanan makanan yang sudah terbuka itu tidak lebih dari 7 hari
Tapi sebenarnya kalau bisa, mungkin jangan lewat sampai 3 hari. Sebab rasa dan tekturnya tentu sudah tidak seenak pas awal.
Kalau dari kadar basi dan tidaknya sih harusnya belum, karena masih 3 hari. Cuma lebih ke tekturnya saja.
Alhasil kalau saran dari admin sih selalu beli makanan basah sesuai sama jumlah peliharaan. Semakin sedikit jumlahnya, maka semakin kecil ukuran kemasannya.
Benar begitu kan? Jadi selalu ingat ingat bagaimana cara menyimpan whiskas basah ini yah kakak.
Whiskas Basah Tahan Berapa Lama Setelah Dibuka
Makanan whiskas basah yang sudah terbuka hanya bisa bertahan sekitar 4 jam saja di udara terbuka, kecuali kalau kalian taruh di freezer, maka bisa mencapai 7 hari asal pada suhu 4-7 derajat celcius.
Makanya penting sekali untuk kalian tahu bagaimana cara menyimpan whiskas basah di kulkas/ freezer yang benar biar nanti pakan kucing bisa awet dan gak mudah basi.
Baca juga: 4 Rekomendasi Susu Kucing di Indomaret Terbaik
Apalagi seperti yang kalian ketahui, pakan basah kucing memiliki harga yang lebih mahal daripada dryfood.
Jadi akan sangat mubazir jika akhirnya sebelum habis malah basi duluan.
Ciri-Ciri Whiskas Basi
Makanan basi tentu ada tandanya, tidak mungkin kalau gak ada.
Begitupun dengan Whiskas basi yang pasti ada ciri cirinya. Lantas kira kira seperti apa yah?
Berikut adalah ciri-ciri Whiskas Basi yang benar:
- Makanan berbau tidak sedap
- Warna makanan sudah tidak sama dengan awal
- Muncul bintik hitam sebagai tanda sudah ada mikro organisme lain
- Tekstur sudah tidak seperti yang masih baru
- Rasanya sudah tidak disukai anabul
- Kalau termakan anabul, bisa bikin mencret atau sakit perut
Ya kurang lebihnya kayak gitu sih.
Tapi asalkan kalian mengikuti cara menyimpan Whiskas basah yang benar kayak di atas, maka insyallah tidak akan basi sampai waktu maksimalnya.
Baca juga: Review Makanan Kucing Prodiet, Seberapa Baik Kualitasnya?
Semoga artikel ini bermanfaat yah kakak.
