Cacing kremi pada kucing memang bisa saja terjadi, sebab yang namanya organisme parasite semacam itu memang sering kali berpindah dari satu inang ke inang lainnya.
Apalagi proses perkembang biakannya sangat massif. Sehingga dalam kurun waktu singkat saja, kadang infeksinya sudah menyebar kemana mana.
Sehingga sangat mungkin menular dari hewan yang satu ke yang lainya. Makanya penting banget buat para pemilik hewan agar tahu soal hal semacam itu.
Jadi nanti ketika menghadapinya tidak bingung lagi.
Cacing Kremi Pada Kucing
Cacing kremi sendiri ialah cacing yang berbentuk sangat kecil, berbadan tipis, berwarna putih, dan dapat hidup serta berkembang biak di usus besar dan rektum makhluk hidup lain.
Baca juga: Mata Kucing Berselaput Karena Cacingan, Begini Cara Pengobantannya
Contohnya manusia dan hewan mamalia semacam kucing.
Oleh sebab itu, bagi para catslover memang perlu berhati hati dalam memelihara peliharaanya. Soalnya ia dan hewan peliharaan itu rentan sekali terkena kremi.
Terutama bagi mereka yang kurang menjaga Kesehatan. Atau yang kurang awas juga sama perilaku kucing.
Pokoknya bagi mereka yang sedang mengalami atau belum mengalami sama sekali, sebaiknya lihat ulasan yang sudah badilag.id siapkan.
Ciri Ciri Cacing Kremi Pada Kucing
Untuk mengetahui apakah itu benar benar terinfeksi cacing kremi atau bukan, tentu Anda sebagai pemilik peliharaan harus tau ciri cirinya.
Baca juga: Tanda Mata Kucing Cacingan Dan Cara Mengobati Paling Efektif
Soalnya dari ciri ciri tersebut, nantinya kamu bisa mengidentifikasi apakah itu benar atau bukan.
Kecuali kalau memang nanti catslover mau langsung membawanya ke dokter hewan, nah itu biarlah sang ahli yang melakukan identifikasi tersebut.
Kemudian terkait ciri ciri cacing kremi pada kucing itu apa saja, silahkan cek informasi berikut.
- Punya bentuk tipis dan bisa menggeliat seperti gelang
- Warnanya putih seperti cacing lainya
- Bisa bikin bagian dubur gatal
- Suka keluar juga pada area dubur
Nah itu dia ciri cirinya. Cuma setahu admin, kalau persoalan cacing kremi ini sangat jarang terjadi pada kucing. Umumnya justru cacing pita dan cacing tambang.
Baca juga: 7 Ciri-Ciri Kucing Cacingan Parah Yang Umum Terjadi Pada Anabul
Adapun soal yang bentuknya tipis dan mirip gelang. Kemungkinan adalah cacing gelang. Jadi bukan cacing kremi.
Cuma ya gitu, karena mirip, maka kebanyakan menganggapnya itu adalah cacing kremi.
Cara Mengobati Cacing Kremi Pada Kucing
Setalah yakin kalau kucing terinfeksi cacing, maka yang perlu Anda lakukan adalah segera mencari pengobatan terbaik.
Baca juga: Obat Cacing Drontal: Harga, Aturan Minum, Dan Efek Pemberiannya
Dengan begitu nanti anabul bisa cepat sembuh. Secara kalau tidak ditangani dengan segera, nanti bisa parah.
Apalagi kucing cacingan bisa mati loh. Terutama pas infeksinya mengarah ke kitten yang kesehatannya sangat rentan. Sedangkan kalau ke kucing dewasa itu enggak.
Palingan bikin kurus, lesu, dan terlihat sangat menderita.
Jadi bagi mereka yang ternyata sedang mengalami, silahkan ikuti panduan mengobati cacing kremi pada kucing.
1. Bawa ke dokter atau klinik hewan terdekat
Alasan pertama kenapa Anda harus membawanya ke dokter hewan adalah biar ia ditangani sama ahlinya.
Baca juga: Drontal For Cats: Harga, Cara Pemakaian, Dan Efek Sampingnya
Dengan membawanya ke dokter, tentu kucing akan diidentifikasi secara akurat. Nah nanti dari hasil identifikasi yang akurat tersebut, mereka akan menentukan langkah pengobatan terbaik.
Alhasil catslover tinggal menindak lanjuti sesuai saran pengobatan dari dokter. Sehingga nanti hasil akhir yang kita harapkan adalah anabul cepat sembuh.
2. Untuk yang tidak bisa ke dokter, belilah obat di Apotik
Membeli obat cacing kucing di Apotik bisa menjadi opsi utama bagi mereka yang ingin mengobati anabul secara mandiri.
Anda bisa mencari rekomendasi di artikel kami melalui link di atas. Atau bisa juga langsung tanyakan ketersediaan obatnya di apotik tersebut.
Yang penting beli jenis obat tanpa resep dokter, sehingga bisa Anda beli secara bebas. Sementara kalau pas lagi kosong, bisa coba obat manusia.
Contohnya adalah combantrin untuk kucing.
3. Pengobatan mandiri dengan bahan alami
Metode pengobatan terakhir yang bisa catslover pilih adalah melakukan pengobatan mandiri menggunakan bahan alami yang ada disekitarnya.
Misalkan saja adalah menggunakan air garam yang sudah terbukti sebagai bahan penetralisir sejak jaman dahulu.
Tidak hanya itu, sifat garam yang asin juga kerap membuat organisme parasite jadi gak betah tinggal disuatu lingkungan.
Makanya Anda bisa menggunakannya. Adapun untuk panduan, silahkan cek pada cara mengobati kucing cacingan lewat air garam.
Kemudian bahan lain yang bisa Anda manfaatkan adalah kunyit. Kenapa?
Karena sudah sejak dari dulu kala kalau kunyit itu ampuh dalam mengobati segala penyakit. Terutama yang berkaitan dengan luka.
Nah cacing in ikan menimbulkan luka pada organ dalam kucing bukan? Untuk itu, jika pengin tahu lebih dalam, silahkan cek manfaat kunyit untuk kucing.
Demikian informasi terkait cacing kremi pada kucing yang bisa Anda ketahui, semoga cepat sembuh ya kakak.